Melihat A400M, Pesawat Angkut Canggih yang Membuat Indonesia Kepincut

12 November 2019 15:49 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Awak pesawat angkut multifungsi A400M milik Inggris di Bandara Halim Perdanakusuma. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Awak pesawat angkut multifungsi A400M milik Inggris di Bandara Halim Perdanakusuma. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah pesawat berbadan besar terparkir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pesawat itu tak lain Airbus A400M, salah pesawat angkut militer tercanggih saat ini.
ADVERTISEMENT
Airbus A400M menjadi salah satu pesawat angkut berukuran jumbo yang tengah menjadi incaran Indonesia. Sudah ada niatan dari Pemerintah Indonesia untuk membeli pesawat buatan Prancis ini. Pesawat ini nantinya akan difungsikan untuk mengangkut berbagai kebutuhan pokok ke Indonesia Timur.
Pada Selasa (12/11), kumparan berkesempatan untuk melihat secara langsung pesawat A400M milik Angkatan Udara Inggris (The Royal Airforce atau RAF). Pesawat milik kerajaan Inggris itu tengah singgah ke Indonesia setelah melakukan perjalanan panjang dari Australia.
Awak pesawat angkut multifungsi A400M milik Inggris di Bandara Halim Perdanakusuma. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Kuat dan kokoh jadi impresi pertama ketika melihat A400M dengan menggunakan mata telanjang.
“A400M merupakan salah satu Airbus paling canggih di dunia,” kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, di Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (12/11).
ADVERTISEMENT
Airbus A400M memiliki panjang mencapai 18 meter dan lebar 5,64 meter. Bagian dalam pesawat memiliki lebar 4 meter, dengan tinggi hingga 4 meter. Pesawat semakin terlihat keren karena dicat dengan warna abu-abu kehijauan ciri khas tentara.
Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (12/11). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Bukan keren secara fisik saja, Airbus A400M juga memiliki kemampuan canggih. Pesawat memiliki daya angkut mencapai 37 ton, alat kerek (winch) berdaya 32 ton di atas pesawat, serta alat derek (crane) berdaya 5 ton.
Ketika kumparan masuk ke dalam pesawat, terdapat kendaraan taktis (rantis) tentara berukuran besar. Di dalam pesawat tersebut juga terdapat sejumlah logistik dari Australia.
Pesawat A400M juga memiliki desain yang inovatif dengan teknologi dan teknik yang sangat canggih. A400M bisa menjalankan beberapa tugas berbeda, seperti misi taktis jarak pendek, misi strategis jarak jauh, dan sebagai tanker.
Pesawat angkut multifungsi milik Angkatan Udara Inggris (The Royal Air Force atau RAF), A400M, berada di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (12/11). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Pesawat angkut militer multinasional ini memiliki empat mesin turboprop, menjembatani kemampuan strategis C-17 Globemaster yang lebih besar dan kemampuan taktis C-130 yang lebih kecil.
ADVERTISEMENT
Pihak Airbus mengatakan A4000M merupakan pesawat yang tergolong hemat bahan bakar.
“Pesawat ini pernah terbang dengan destinasi paling jauh 1.000 mil, pesawat ini berhasil beroperasi pulang pergi tanpa mengisi ulang bahan bakar,” kata Wing Commander Airbus A400M, Ed Horne.
Awak pesawat angkut multifungsi A400M milik Inggris di Bandara Halim Perdanakusuma. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Untuk kecepatan, pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan 860 km/jam. Pesawat angkut ini didesain supaya bisa mendarat di jalan yang berkerikil atau tak beraspal.
Pihak Inggris menilai A400M jadi pesawat yang mampu menjawab tantangan atas situasi di Indonesia yang rentan bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami.
Pesawat A4000M milik Malaysia dan Prancis sebelumnya juga pernah dilibatkan membawa bantuan kemanusiaan dan dalam upaya pemulihan pascagempa bumi dan tsunami di Palu pada Oktober 2018 lalu.
Awak pesawat angkut multifungsi A400M milik Inggris di Bandara Halim Perdanakusuma. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
“Inggris siap membantu Indonesia menyediakan pesawat jika dibutuhkan. Karena itulah teman, saling membantu ketika membutuhkan,” kata Owen Jenkins.
ADVERTISEMENT
Pihak Airbus maupun Kedubes Inggris enggan menyebutkan berapa harga dari pesawat A400M. Namun, menurut informasi yang dihimpun kumparan, pesawat ini dibanderol dengan harga Rp 2,1 triliun.
Pesawat A400 bukan hal yang asing bagi Indonesia. PT Pertamina (Persero) dan kolaborasi konsorsium pada bulan April 2019 menyatakan akan membeli pesawat Airbus A400. Pembelian pesawat tersebut dilakukan untuk memuluskan program pemerintah dalam menerapkan BBM Satu Harga di seluruh Indonesia.
Sebelumnya pemerintah pernah menyewa pesawat Airbus A 400 milik Hong Kong. Pesawat digunakan untuk membantu proses rescue bencana gempa di Palu. Airbus A 400 punya kapasitas sampai 1,5 kali lipat lebih besar ketimbang Hercules.
Ryamizard Ryacudu semasa menjadi Menhan juga pernah menyatakan niatnya untuk membeli beberapa unit pesawat jumbo ini.
ADVERTISEMENT