Melihat Al-Quran di Masjid Al-Jabbar yang Disebut Ridwan Kamil Ribuan Hilang

21 Juni 2023 23:27 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan Al-Quran yang hilang di Masjid Raya Al-Jabbar.  Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan Al-Quran yang hilang di Masjid Raya Al-Jabbar. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyebut lebih dari seribu Al-Quran yang ada di Masjid Raya Al-Jabbar telah raib sejak pertama kali masjid diresmikan dan dibuka untuk umum pada bulan Desember 2022.
ADVERTISEMENT
kumparan lalu mengunjungi Masjid Al-Jabbar, tampak Al-Quran tersusun rapi di rak yang menempel di setiap tiang dalam masjid. Tak hanya tersimpan Al-Quran, di sana juga ada perlengkapan salat seperti mukena dan sarung.
Para pengunjung dilarang membawa pulang benda tersebut, peringatan ini dibuat pada papan di setiap rak. Mereka hanya diperbolehkan membaca di tempat.
"Al-Qur'an hanya untuk dibaca di masjid. Mohon untuk tidak dibawa pulang," demikian bunyi tulisan peringatan itu sebagaimana dilihat pada Rabu (21/6).
Penampakan Al-Quran yang hilang di Masjid Raya Al-Jabbar. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Sebagian besar Al-Quran yang tersusun rapi mempunyai sampul warna hitam dengan tulisan 'Mushaf Al-Jabbar'. Pada bagian kanan atas sampul, terdapat logo Masjid Raya Al-Jabbar yang bersanding sejajar dengan logo Syaamil Quran.
Saat dibuka, pada lembar pertama, terdapat daftar nama penyusun Al-Quran tersebut yang dimulai dewan redaksi, desainer, hingga penata letak. Selain itu, terdapat nama perusahaan penerbitnya.
ADVERTISEMENT
Salah seorang pengunjung, Subair (40) mengatakan, Mushaf Al-Jabbar yang ada di masjid sudah begitu baik karena dilengkapi terjemahan.
"Kalau tanggapannya sih sangat bagus sekali ya, mulai dari terjemahannya juga ada, ini sudah sangat bagus lah,"
Penampakan Al-Quran yang hilang di Masjid Raya Al-Jabbar. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Subair menyayangkan marak Al-Quran yang hilang di Masjid Raya Al-Jabbar. Menurut dia, para pengunjung yang datang semestinya dapat lebih disiplin dengan meletakkan kembali Al-Quran ke rak, bukan malah dibawa pulang.
Menurut Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM yang juga pernah menjabat selaku Ketua Panitia Peresmian Masjid Raya Al-Jabbar, Siska Gerfianti, ada Al-Quran yang berasal dari sumbangan.
"Memang pada saat peresmian Al-Jabbar memang ada yang menyumbang Al-Quran dan desainnya memang dari Syaamil Quran," kata dia.
ADVERTISEMENT
Siska tak menyebut secara detail nama penyumbang tersebut. Namun, diperkirakan terdapat 5 ribu Al-Quran yang disumbangkan untuk masjid. Salah satu Al-Quran yang disumbangkan itu merupakan Syaamil Quran.
"Al-Quran-nya 5 ribu. Syamil Qur'an yang desainnya," ungkap dia.
Sebelumnya, Ridwan Kamil, menyebut lebih dari seribu Al-Quran yang ada di Masjid Raya Al-Jabar telah raib sejak pertama kali masjid diresmikan dan dibuka untuk umum pada bulan Desember 2022.
"Itu fakta memang kehilangan, angkanya saya koreksi tidak sebanyak itu (data awal 7 ribu) tapi di atas seribu," kata Ridwan pada Selasa (20/6).
Ridwan mengaku tak dapat berbuat banyak atas hilangnya ribuan kitab suci tersebut. Padahal, sambung dia, pihak DKM masjid sudah memberikan peringatan agar kitab suci yang dibawa dari rak harus dikembalikan ke tempatnya. Namun, tampaknya imbauan itu tak digubris.
ADVERTISEMENT