Melihat ASN Pemprov Jabar Ngantor Lebih Pagi di Ramadan 2025

Suasana jam kerja ASN saat bulan Ramadhan di lingkungan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (4/3/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Aturan ngantor lebih pagi diberlakukan selama Ramadan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Selama bulan puasa, jadwal masuk kerja mereka jadi pukul 06.30 WIB dan pulang pukul 14.00 WIB.

Aturan ini didasarkan pada Surat Edaran bernomor 23/OT.03/ORG tentang Penetapan Jam Kerja pada Bulan Ramadan 1446 H/2025 M di Lingkungan Pemda Provinsi Jawa Barat, yang ditandatangani Sekda Jawa Barat, Herman Suryatman.

Ia berlaku di kantor Sekretariat Daerah (Gedung Sate) serta kantor perangkat daerah beserta unit-unit kerja di bawahnya yang tersebar di daerah-daerah.

Pantauan kumparan di Gedung Sate, Selasa (4/3) sekitar pukul 05.45 WIB, para ASN telah mulai berdatangan. Mereka masuk dari 5 gerbang di area samping dan belakang Gedung Sate. Adapun gerbang depan dari gedung tersebut memang dikondisikan ditutup.

Suasana jam kerja ASN saat bulan Ramadhan di lingkungan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (4/3/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Mereka kebanyakan tiba menggunakan kendaraan roda dua, meski ada juga yang datang dengan mobil baik dengan berpelat hitam maupun merah.

Sekitar pukul 06.15 WIB, area parkir pos 4 Gedung Sate telah mulai penuh. Usai memarkirkan kendaraan, ASN yang tiba di sana tampak bergegas berjalan ke area kantor, tampak meski ada yang baru tiba lewat pukul 06.30 WIB.

Aturan ngantor lebih pagi ini berlaku mulai Senin hingga Jumat, dengan jam istirahat pukul 11.30 WIB hingga 12.30 WIB.

“Di luar Ramadan biasanya pada masuk jam 7, sekarang lebih pagi jadi setengah 7. Kalau Ramadan tahun sebelumnya itu lebih siang kalau enggak salah jam 8, pulangnya tapi jam 3 sore,” kata petugas sekuriti Gedung Sate, Adi S., di lokasi.

Suasana jam kerja ASN saat bulan Ramadhan di lingkungan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (4/3/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Mengenai aturan ngantor lebih pagi bagi ASN ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan bukan semata sensasi. Dia menyatakan ada argumentasi jelas yang mendasarinya, terutama berhubungan dengan kesehatan dan efisiensi waktu.

“Sehingga saat di kantor datang sangat pagi dan bisa mengerjakan pekerjaan-pekerjaan dalam posisi segar,” kata dia dalam salah satu video di sosial medianya, beberapa waktu lalu.

Suasana jam kerja ASN saat bulan Ramadhan di lingkungan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (4/3/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat, Sumasna, mengatakan itu telah berlangsung pada hari ini, Senin (3/3).

“Iya betul sudah, pulangnya pukul 14.00 WIB,” kata dia saat dikonfirmasi, Senin (3/3).

Apakah ada sanksi bagi yang terlambat? Sumasna bilang ada. Sanksinya sama dengan ketika ASN datang tidak tepat waktu di luar Ramadan.

“Sanksi sama ketika tidak tepat waktu, maka presensi tidak lengkap implikasinya nilai perilaku berkurang, berimplikasi ke nilai tunjangan yang diterima,” jelas dia.