Melihat Dekat Dua Bangunan Bersejarah China: Tiananmen Square dan Tembok Besar
7 September 2024 12:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
China memiliki banyak tempat bersejarah yang menarik perhatian turis. Di Beijing, ada dua lokasi yang tak pernah sepi dari wisatawan, yaitu Tiananmen Square dan Tembok Besar China.
ADVERTISEMENT
Tiananmen Square terletak di pusat kota Beijing, tepatnya di distrik Dongcheng. Tiananmen sendiri memiliki arti Gerbang Kedamaian Surgawi (Gate of Heavenly Peace).
Di kompleks Tiananmen Square, juga berdiri Museum Nasional China, Great Hall of the People, Monument to the People's Heroes, dan Mausoleum of Mao Zedong.
Tiananmen Square dibangun pada masa Dinasti Ming pada tahun 1417. Kawasan ini sempat mengalami kerusakan parah pada abad ke-17. Kemudian di abad ke-20, lokasi ini direvitalisasi sesuai dengan visi Mao Zedong yang menginginkan Tiananmen Square menjadi lapangan yang besar yang dapat menampung lebih dari 500.000 orang.
Tiananmen Square terkenal dengan bangunannya yang berwarna merah, dengan foto Mao Zedong yang dipajang di tengahnya.
Terletak di pusat kota Beijing, Tiananmen Square tidak pernah sepi pengunjung meskipun di hari kerja. Ketika kumparan berkesempatan berkunjung ke Tiananmen Square, banyak wisatawan lokal yang datang bersama keluarga untuk menikmati libur musim panas. Meski matahari cukup terik, tidak menyurutkan semangat mereka untuk berkunjung ke Tiananmen Square.
Untuk masuk ke Tiananmen Square pun tidak dikenakan biaya masuk. Namun, pengunjung harus melewati pemeriksaan keamanan yang cukup ketat. Pengunjung harus membawa identitas diri dan menjalani pemeriksaan badan untuk memastikan pengunjung tidak membawa barang-barang yang berbahaya.
ADVERTISEMENT
Di sekitar Tiananmen Square pun terlihat petugas keamanan yang berjaga. Meski demikian, pengunjung dapat bebas berkeliling dan mengambil foto di Tiananmen Square.
Agak menjauh dari pusat kota Beijing, tepatnya di distrik Huairou, terdapat salah satu situs bersejarah yang terkenal di dunia yaitu Tembok Besar China. Situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Tembok besar ini dibangun di tiga periode dinasti, yaitu Dinasti Qin, Dinasti Han, dan Dinasti Ming. Namun, konstruksi Tembok Besar China yang berdiri saat ini merupakan hasil pembangunan dari periode Dinasti Ming.
Dalam sejarahnya, Tembok Besar China dibangun tidak hanya untuk menandakan batas wilayah, tapi juga untuk transportasi dan pertahanan.
Ada tiga gerbang untuk memasuki Tembok Besar China, yaitu Shanhaiguan yang terletak di paling timur, Shanhai, dan Jiayuguan yang terletak di paling barat.
kumparan bersama rombongan China-Asia Pacific Press Center Program 2024 masuk ke Tembok Besar China melalui gerbang Jiayuguan. Memasuki Tembok Besar China melalui gerbang Jiayuguan, pengunjung akan disambut oleh gapura besar yang dinamakan Cloud Platform, yang terkenal karena ukirannya yang indah.
ADVERTISEMENT
Berjalan sedikit dari Cloud Platform, pengunjung akan menemui sebuah kuil. Pengunjung pun dapat memanjatkan doa di sana atau sekadar menikmati interior kuil yang indah.
Di sebelah kiri kuil, terdapat pintu masuk menuju Tembok Besar China. Pengunjung harus berhati-hati karena tangganya cukup tinggi.
Pengunjung kemudian akan melihat sejumlah menara pengawas dan benteng, menandakan fungsi Tembok Besar China sebagai pertahanan pada masa itu. Begitu sampai di atas, pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah.
Selain pemandangan alam, pengunjung juga dapat membeli berbagai suvenir khas Tembok Besar China. Bahkan, pengunjung dapat menyewa kostum kerajaan dari berbagai era dinasti untuk berfoto di sekitar Tembok Besar China.
Ada berbagai pos menara yang dapat dikunjungi oleh pengunjung. Namun, pengunjung harus benar-benar memperhatikan kondisi kesehatan karena tangganya yang tinggi dan jarak dari pos menara yang satu ke yang lain cukup jauh.
ADVERTISEMENT
Bagaimana? Tertarik untuk berkunjung ke China dan datang ke Tiananmen Square atau Tembok Besar China?