Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Suasana Park And Ride MRT Lebak Bulus. Foto: Ricky Febrian/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1554443840/hsx9vq6gajj2k09zbzfe.jpg)
ADVERTISEMENT
Setelah sistem MRT (Mass Rapid Transit) Jakarta dijalankan, Gubernur DKI Anies Baswedan membuat sebuah lahan parkir atau Park and Ride bagi pengguna MRT di dekat stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Lokasinya kurang lebih 200 ratus meter dari Stasiun MRT Lebak Bulus, tepatnya di depan Sespolwan, Cilandak.
Pantauan kumparan pada Jumat (5/4) fasilitas Park And Ride tersebut telah digunakan oleh para pengguna MRT. Terlihat dari penuhnya fasilitas parkir tersebut.
Parkiran di Park And Ride dibagi menjadi 2 bagian. Satu bagian digunakan untuk parkiran motor dan satu lagi untuk parkiran mobil. Keduanya tidak memiliki atap, hanya saja, bagi pengguna motor yang beruntung bisa mendapatkan spot di bawah jalur MRT yang memanjang di atas fasilitas ini.
Lintasan tersebut merupakan satu-satunya pelindung, atau atap bagi kendaraan yang terparkir di sana.
Untuk menggunakan fasilitas ini, pemilik kendaraan dikenai tarif Rp 2 ribu untuk sepeda motor, Rp 5 ribu untuk mobil dan Rp 1.000 untuk sepeda. Hal tersebut berlaku untuk sekali parkir.
Meski begitu, jarak antara parkiran dengan Stasiun MRT Lebak Bulus cukup jauh, sekitar 200 meter dari pintu keluar Park and Ride. Namun penumpang tak punya pilihan lain.
ADVERTISEMENT
Soal keamanan, Park And Ride memiliki standar yang bagus. Hanya ada satu pintu masuk dan keluar park and ride. Untuk keluar, pengendara harus menunjukkan bukti STNK kepada petugas yang berjaga.
Park And Ride juga dikelola oleh UPT Perparkiran Jakarta, yang berada di bawah Dinas Perhubungan. Tersedia juga pos polisi di dekat pintu keluar Park And Ride, untuk memastikan keamanan kendaraan yang terparkir.
Mengenai jumlah kendaraan, salah satu petugas UPT parkir Park And Ride menyebut setidaknya ada 500 sepeda motor dan 150 mobil yang parkir setiap harinya.
“Biasanya penuh, rata-rata pekerja yang memang mau naik MRT, kadang-kadang jam 05.00 WIB atau jam 06.30 WIB,” ucap seorang petugas bernama M.Amin.
Salah satu yang menjadi kekurangan Park And Ride ini adalah lahan yang belum diberi paving atau semen. Parkiran motor masih berbentuk tanah, yang jika turun hujan pasti akan menimbulkan lumpur.
ADVERTISEMENT