Melihat 'Gedung Setan' Surabaya yang Atapnya Roboh

19 Desember 2024 9:31 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung setan di Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Rabu malam (18/12/2024) Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gedung setan di Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Rabu malam (18/12/2024) Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Di Jalan Banyu Urip Wetan I A Nomor 107, Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, terdapat sebuah bangunan yang oleh warga dinamakan "gedung setan".
ADVERTISEMENT
Gedung setan itu roboh atapnya pada Rabu malam (19/12), 60 warga yang menjadikannya tempat tinggal terpaksa dievakuasi ke balai RW setempat.
Kondisi usang bisa jadi membuatnya dikenal dengan nama gedung setan meski Camat Sawahan, Amiril Hidayat, menyebut pemilik gedung adalah seorang dokter di zaman belanda.
"Cerita dari sesepuh yang ada di sini, milik dokter zaman Belanda dahulu. Dokter itu sudah tidak ada di sini. Nah itu yang secara histori enggak ada yang bisa menjelaskan juga bangunan ini secara hukum atau secara legalitas milik siapa sebenarnya" kataAmiril.
Penghuninya telah turun-temurun, membuat sekat 4x4 meter. "Enggak ada sewa, kayaknya, mereka memang tinggal di sini banyak orang yang turun-temurun," ujarnya.
Begini penampakan "gedung setan" tersebut:
Gedung setan di Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Rabu malam (18/12/2024) Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Gedung setan di Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Rabu malam (18/12/2024) Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Gedung setan di Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Rabu malam (18/12/2024) Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Gedung setan di Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Rabu malam (18/12/2024) Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Gedung setan di Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Rabu malam (18/12/2024) Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Gedung setan di Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Rabu malam (18/12/2024) Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan