Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Melihat Gorong-gorong Jalur Kaburnya 7 Tahanan Rutan Salemba
14 November 2024 15:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebanyak tujuh tahanan kabur dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/11) dini hari. Mereka merupakan narapidana narkoba.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah Murtala Ilyas (42). Murtala bukan napi narkotika biasa. Ia adalah bos sabu jaringan Aceh yang ditangkap Polres Metro Jakarta Barat dengan barang bukti 110 kilogram sabu pada tahun ini.
Residivis kasus narkotika itu mengendalikan peredaran sabu dengan rute Malaysia-Aceh-Medan-Jakarta.
Murtala dkk kabur dengan cara menjebol teralis yang ada di ruang tahanan. Setelah menjebol teralis, para tahanan itu lompat ke luar dan kabur melalui gorong-gorong.
Pantauan di lokasi, Kamis (14/11), terlihat gorong-gorong yang gelap dengan ukuran sekitar 1,5 x 1 meter. Di sekitaran gorong-gorong itu, tampak air yang mengalir namun tidak begitu deras.
Bekas teralis yang dijebol oleh para tahanan yang kabur dari Rutan Salemba masih ada. Namun, sudah terpasang lapisan teralis baru.
ADVERTISEMENT
Lokasi gorong-gorong itu berada di sisi samping bagian belakang Rutan Salemba. Di seberang gorong-gorong itu, tampak pos keamanan RW 04 Kelurahan Rawasari.
Pos keamanan itu dan bagian Rutan Salemba dipisahkan oleh jalan melintasnya kendaraan bermotor.
Kadiv PAS Kanwil Kumham Jakarta Tony Nainggolan menyebut, tujuh tahanan Rutan Salemba telah kabur dengan cara menjebol teralis.
"Tujuh tahanan dan narapidana kasus narkoba tersebut diduga melarikan diri dengan cara menjebol teralis kamar," ujar Tony.
Petugas Rutan Salemba diperiksa akibat kaburnya beberapa tahanan tersebut. Tony mengatakan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyelidiki kejadian ini.
"Jajaran Rutan Jakarta Pusat bersama Ditjenpas siap bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum lain untuk menginvestigasi kasus ini, termasuk meminta keterangan petugas," kata Tony.
ADVERTISEMENT
Tony menyebut, pihaknya juga akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat pasca peristiwa itu.