Melihat Halte Olimo, Tempat Penumpang TransJakarta Disayat Pakai Silet

27 Januari 2020 18:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JPO menuju lokasi perempuan disilet lehernya di Halte Transjakarta Olimo, Jakarta Barat, Senin (27/1).  Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
JPO menuju lokasi perempuan disilet lehernya di Halte Transjakarta Olimo, Jakarta Barat, Senin (27/1). Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kejadian mengerikan dialami seorang penumpang wanita TransJakarta bernama Novita, saat berada di Halte Olimo, Jakarta Barat, Minggu (26/1). Novita yang hendak turun dari tangga Halte TransJakarta Olimo, tiba-tiba diserang menggunakan silet oleh orang tak dikenal.
ADVERTISEMENT
Akibat insiden itu, Novita mengalami luka sayat di bagian kepala dan leher.
kumparan kemudian mendatangi Halte TransJakarta Olimo yang terletak di Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta Barat. Pantauan di lokasi saat sore hari, Halte TransJakarta Olimo tidak begitu ramai. Hanya ada belasan orang yang sedang menunggu datangnya bus TransJakarta.
Salah seorang petugas yang menjaga Halte TransJakarta Olimo, Rian, mengaku tidak mengetahui secara detail peristiwa itu. Sebab saat kejadian dirinya masuk kerja pada shift siang.
"Saya kurang tahu soalnya saya shift siang. Itu yang ngerti yang shift pagi. Shift pagi itu jam 05.00 WIB sampai 14.00 WIB," kata Rian saat ditemui di Halte Olimo.
Suasana di lokasi perempuan disilet lehernya di Halte Transjakarta Olimo, Jakarta Barat, Senin (27/1). Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
Rian menambahkan, selama setahun bekerja menjadi petugas jaga di Halte TransJakarta Olimo, dirinya baru kali ini mendengar ada peristiwa penyerangan yang memakan korban.
ADVERTISEMENT
"Saya sih baru, baru setahun. Setahun ini sih baru denger sekarang aja yang begitu," ungkap Rian.
Menurutnya, di luar waktu jam berangkat dan pulang kerja, Halte TransJakarta Olimo memang sepi penumpang. Selain itu, berdasarkan informasi yang ia terima, kejadian penyerangan Novita bukan terjadi di dalam halte tetapi di tangga turun halte.
Warga melintasi JPO Transjakarta Olimo, Jakarta Barat, Senin (27/1). Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
"Kejadiannya pas turun tangga kan ya, makanya teman saya yang shift pagi (sedang) di halte, pada enggak tahu kalau tiba-tiba ada itu (penyerangan ke Novita)," kata Rian.
Berdasarkan penuturan Novita, dirinya secara tiba-tiba didekati oleh orang tak dikenal saat hendak menuruni tangga Halte TransJakarta Olimo. Jarak dari dalam halte menuju tangga turun memang terbilang lumayan yakni sekitar 50 meter.
ADVERTISEMENT
Sepanjang lorong JPO halte juga tampak sepi. Tak banyak terlihat orang yang lalu lalang di JPO Halte Olimo.
Selain Rian, kumparan juga meminta keterangan dari dua pedagang yang berjualan di bawah Halte TransJakarta Olimo. Namun mereka tidak mengetahui kejadian tersebut.
Salah seorang pedagang gorengan mengaku sedang libur saat peristiwa itu terjadi. Sedangkan seorang pedagang kopi membenarkan bahwa ada kejadian tersebut.
"Saya dengarnya katanya ada rame-rame kemarin, cuman enggak tahu juga gimana (kejadiannya)," ucap pedagang kopi yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Polres Jakarta Barat masih menyelidiki penyerangan yang dialami Novita. Olah TKP juga dilakukan pada Senin (27/1) siang.
Kasat Reskrim Polres Jakbar Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, telah mendapat laporan tersebut. Kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV di Halte TransJakarta Olimo.
Suasana di lokasi perempuan disilet lehernya di Halte Transjakarta Olimo, Jakarta Barat, Senin (27/1). Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT