Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Komisi III DPR RI telah memilih dan menetapkan lima nama Anggota Dewas KPK 2024–2029. Mereka terpilih usai menjalani fit and proper test bersama anggota Komisi III DPR pada Rabu (20/11) dan Kamis (21/11).
ADVERTISEMENT
Kelima Anggota Dewas KPK terpilih itu yakni Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Gusrizal, Wisnu Baroto, dan Sumpeno.
Lantas, berapa harta kekayaan mereka masing-masing?
Benny Jozua Mamoto
Benny merupakan purnawirawan perwira tinggi Polri. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1977 ini pensiun dengan pangkat jenderal bintang dua alias Irjen.
Sebelum terpilih jadi anggota Dewas KPK, Benny merupakan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2020–2024.
Berdasarkan situs LHKPN KPK, Benny terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 5 Agustus 2024 sebagai laporan periodik 2023. Dalam laporan itu, ia memiliki harta kekayaan sebesar Rp 6.710.422.500.
Berikut rinciannya:
ADVERTISEMENT
Gusrizal
Gusrizal saat ini masih menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin. Kini dia terpilih menjadi Anggota Dewas KPK.
Merujuk situs LHKPN KPK, Gusrizal terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 18 Januari 2024 untuk laporan periodik 2023. Dalam laporan itu, ia tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 6.904.009.388.
Berikut rinciannya:
Chisca Mirawati
Chisca merupakan eks bankir. Chisca pernah bekerja di Standard Chartered Bank, Bank Andara, hingga PT MNC Bank International. Kini dia punya firma hukum yang diberi nama CMKP Law–Chisca Mirawati, Kanya & Partners.
ADVERTISEMENT
Jika melihat situs LHKPN KPK, belum ada laporan harta kekayaan milik Chisca.
Wisnu Baroto
Wisnu berlatar belakang sebagai jaksa. Saat ini, ia tengah mengemban jabatan sebagai Staf Ahli Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung.
Berdasarkan situs LHKPN KPK, Wisnu Baroto terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 13 Maret 2024. Laporan itu merupakan laporan khusus terakhir menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Tindak Pidana Umum Kejagung.
Dalam laporan tersebut, Wisnu memiliki harta kekayaan sebesar Rp 5.039.300.957. Berikut rinciannya:
ADVERTISEMENT
Sumpeno
Sumpeno merupakan seorang hakim. Saat ini, ia tengah bertugas sebagai hakim di Pengadilan Tinggi Jakarta.
Merujuk situs LHKPN KPK, Sumpeno terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 1 Januari 2024 sebagai laporan periodik 2023. Dalam laporan tersebut, ia tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 13.623.850.443.
Berikut rinciannya: