Melihat Ibunda Hafidh, Peraih Nilai 100 UNBK, Jualan Mainan di SD

Ananda Hafidh Rifai Kusnanto menunjukkan nilai UNBK nya bersama ibunya. Foto: kumparan

Kisah Ananda Hafidh Rifai Kusnanto, siswa SMAN 4 Surakarta, yang mendapat nilai sempurna pada UNBK menjadi viral. Empat mata pelajaran yang diuji pada UNBK, siswa kelas kelas XII IPA 6 itu mendapat nilai 100.

Hafid merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Pada tahun 2016, ayahnya meninggal. Hidupnya sepenuhnya ditanggung oleh ibunya, Supadmi (50), dari berjualan mainan di depan sekolah dasar.

kumparan pada Rabu (15/5) menelusuri tempat Supadmi berjualan. Supadmi saban pagi sudah menggelar lapaknya di depan SDN 4 Pucangan Kartasura.

Lapak Supadmi tepat berada di pinggir comberan dekat sekolah. Dia berjualan di sana sedari jam 07.30 WIB hingga 11.30 WIB. Sembari jualan, Supadmi juga menunggu anak ketiganya yang masih duduk di kelas 1.

Setyo (51), seorang pedagang yang jualannya di samping Supadmi, mengatakan sudah lama Supadmi jualan di sekolah itu. "Selama 12 tahun," ujar Setyo."Dulu jualan mainannya sama suaminya. Suaminya meninggal, lalu jualan sendiri untuk menghidupi keempat anaknya".

Meski sudah menjadi pesaing bisnis, Setyo dan Supadmi hingga saat ini tidak pernah ada masalah. "Sesama pedagang ibu Supadmi baik. Ibu Supadmi cenderung pendiam memang," ujar Setyo.

Dalam wawancaranya dengan kumparan pada Selasa (14/5), Supadmi mengatakan dari hasi jualannya itu hanya cukup untuk memberi makan empat orang anaknya.

Hasil jualan mainan tersebut, kata dia, hanya mampu membawa uang senilai Rp 50.000 per hari. Pendapatan bersih hanya Rp 30.000. Sisanya untuk modal jualan lagi.

Supadmi tak hanya berjualan di SDN 4 Pucangan Kartasura. Dia juga setiap siang menjelang sore membuka lapak mainannya di Taman Pendidikan Al-Quran di Desa Wirogunan dan Kelurahan Kartasura.