Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Melihat Isi ‘Mobil Curhat’ yang Jadi Andalan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta
2 November 2024 11:58 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), memamerkan prototipe ‘mobil curhat’ yang jadi salah satu program yang ditawarkannya kepada masyarakat di Pilgub Jakarta 2024. Kendaraan tersebut dipamerkan di Graha Wiranesia, Cilandak, Jakarta Selatan pada Minggu (2/11).
ADVERTISEMENT
Menurut pantauan kumparan, selain bilik curhat, mobil ini menyediakan dua jenis permainan atau games yaitu Game Teriak dan Game Injak Masalah. RK menjelaskan bahwa permainan ini warga dapat meluapkan emosinya dan menjadi pengantar sebelum melakukan sesi curhat.
“Dan kita ada dinding teriak dulu karena curhatan dari warga, ‘Pak sebelum saya curhat, butuh menghilangkan beban dulu’,” kata RK di lokasi.
“Jadi ada yang teriak, ada yang pukul-pukul apa nanti kita fasilitasi,” sambungnya.
Permainan-permainan tersebut diletakkan di sisi-sisi luar mobil Daihatsu Gran Max berstiker RK-Suswono itu. Menurut RK, versi yang dipamerkan hari ini adalah versi kecilnya.
“Tipe namanya kapsul curhat, ukurannya kecil, curhatnya dengan zoom ya, jadi ruangannya ditutup pakai earphone, kemudian dia nge-zoom sesuai jadwal,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Kapsul curhat yang disebut RK berada di sebelah luar mobil. Kapsul tersebut hanya dapat memuat satu orang. Di dalamnya terdapat komputer yang sudah tersambung dengan komunikasi secara daring bersama psikolog.
Eks Gubernur Jawa Barat itu menjelaskan bahwa nantinya akan ada tiga versi dari mobil curhat ini. Ada yang versi hanya melalui chat atau zoom meeting, versi kapsul curhat, dan versi besar yang langsung mempertemukan warga dengan psikolog secara fisik.
“Nanti ada tipe yang lebih besar, ketemu fisik orang, jadi ada yang sifatnya pakai apps, tidak bertemu, cukup chatting atau via voice. Yang kedua bertemu tapi secara zoom, yang ketiga bertemu fisik,” terangnya.
Nantinya, mobil ini akan terparkir di titik-titik di seluruh Jakarta. Namun, mobil-mobil tersebut tidak akan permanen berada di sana, melainkan berpindah-pindah tempat.
ADVERTISEMENT
“Muter, muter, muter,” ucapnya.
“Tetap, tetap nanti nggak permanen Pak. Karena, nanti dikaji oleh psikolognya, maaf ya, kelurahan mana yang mungkin tingkat stresnya paling tinggi dan nongkrongnya lebih lama, tapi tidak permanen,” sambungnya.
Mobil curhat ini akan dioperasikan memakai sistem janjian melalui sebuah aplikasi. Warga yang ingin memakai fasilitas mobil curhat ini dapat melakukan booking sesi curhat melalui aplikasi tersebut.
“Saya enggak pernah bilang berjalan-jalan mengatasi kemacetan. Yang ada itu mobilnya parkir di pinggir jalan, di balai RW, di GBK, parkir di Car Free Day. Kayak mobil vaksin kan harus parkir,” ujar mantan Wali Kota Bandung itu.
“(Sistemnya) janjian, via apps, dapet jam 2, dapet jam 4, datang jatahnya setengah jam atau satu jam. Itu polanya. Karena dia harus bergerak ke titik lain, ya dia melewati jalan,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
RK pun kembali menjelaskan bahwa tujuannya menciptakan mobil curhat ini untuk menurunkan tingkat stres warga Jakarta dan menurunkan ranking Jakarta sebagai kota stres nomor 9 di dunia.
“Nah ini adalah para psikolog yang nanti jumlahnya kita butuhkan sangat banyak untuk menghilangkan status Jakarta kota stres nomor 9 di dunia kan,” tuturnya.
Menurut dia, mobil ini juga menjadi perwujudan dari lirik ‘Bangun lah jiwanya, bangun lah badannya’ di lagu Indonesia Raya.
“Jadi, bangunlah jiwanya, bangunlah badannya. Jadi, badan gak bisa terbangun sehat kalau jiwanya tidak sehat. Kan Indonesia Raya begitu. Jadi mental dulu, ini body itu casing,” tuturnya.
“Kalau mentalnya bahagia, badan lemas juga jadi semangat. Tapi badan kuat, otaknya kena mental juga, dia gak jadi apa-apa si fisiknya. Jadi, plus tadi Jakarta ranking 9 di dunia kota stres,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Kang Emil ini pun menyebut bahwa mobil ini akan beroperasi bila dia memenangkan Pilgub Jakarta nantinya. Menurutnya, program ini akan langsung bergerak bila ada dana dari CSR yang masuk.
“(beroperasi) Setelah menang,” ucapnya.
“Ya nanti dananya kalau ada CSR bisa duluan sebelum APBD. Tapi yang full-nya nanti, full force-nya (menggunakan) APBD,” tutup dia.