Melihat Jakarta yang Kembali Padat Usai Cuti Lebaran Berakhir

9 April 2025 9:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana lalu lintas Simpang Mampang hingga Gatot Subroto, Rabu (9/3). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lalu lintas Simpang Mampang hingga Gatot Subroto, Rabu (9/3). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Ibu Kota kembali diwarnai kemacetan di pagi hari, terutama di kawasan Simpang Mampang, Jakarta Selatan Rabu (9/4). Kemacetan ini disebabkan padatnya arus kendaraan pribadi dan transportasi umum yang mengarah ke pusat kota.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi menunjukkan antrean kendaraan mulai mengular dari arah Mampang Prapatan menuju simpang tiga yang menghubungkan Jalan H.R. Rasuna Said dan Jalan Jenderal Gatot Subroto.
Arah ke Kuningan tampak paling padat, dengan laju kendaraan yang tersendat hampir tak bergerak. Sementara itu, arah ke Jalan Gatot Subroto juga mengalami kepadatan serupa, meski kondisi sedikit lebih lancar setelah kendaraan berhasil berbelok ke jalur utama.
Kepadatan juga terlihat di ruas Tol Dalam Kota yang terhubung dengan kawasan ini. Mayoritas mereka menuju kawasan Sudirman, Thamrin, dan sekitarnya.
Kondisi lalu lintas di sepanjang Jalan Raya Mampang hingga Rasuna Said, Kuningan pada Selasa (8/4). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Kondisi lalu lintas di sepanjang Jalan Raya Mampang hingga Rasuna Said, Kuningan pada Selasa (8/4). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Tak hanya di jalanan, halte-halte TransJakarta di sekitar Gatot Subroto juga mulai dipadati penumpang. Pekerja tampak antre untuk mengejar bus menuju arah pusat bisnis Ibu Kota.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini menandakan aktivitas rutin pekerja kantoran di Jakarta sudah kembali normal setelah libur panjang Lebaran Idul Fitri 1446 H meski sebagian aparatur sipil negara masih menjalani skema kerja dari rumah (WFH).
Kepadatan lalu lintas ini juga tampaknya membuat perubahan warna langit Jakarta yang sempat ramai diperbincangkan karena berwarna biru cerah selama pekan cuti bersama.
Kini warna langit Jakarta kembali muram dengan semburat abu-abu polusi. Cuaca terik pagi ini juga menjadi tantangan para pekerja untuk memulai aktivitas di pagi hari yang sibuk.
Berdasarkan situs pemantauan kualitas udara IQAir pukul 08.00 WIB, Indeks Kualitas Udara atau AQI berada di angka 143. Angka ini termasuk dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif, dengan konsentrasi polutan PM2.5 mencapai 52,7 mikrogram per meter kubik.
ADVERTISEMENT