Melihat 'Jembatan Vina', Saksi Bisu Pembunuhan Vina Cirebon 8 Tahun Lalu

23 Mei 2024 16:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan Kedongdongan yang kini dikenal sebagai Jembatan Vina di Cirebon, Jawa Barat. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Kedongdongan yang kini dikenal sebagai Jembatan Vina di Cirebon, Jawa Barat. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Delapan tahun lalu, pada akhir Agustus 2016, Vina Dewi Arsita dan kekasihnya, Muhamad Rizky Rudiana alias Eky, ditemukan tewas di pembatas jalan di Jembatan Kepongpongan, Cirebon, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Motor Yamaha Xeon yang mereka kendarai untuk malam Mingguan, tergeletak tak jauh dari jasad kedua korban.
Awalnya Vina dan Eky dikira korban kecelakaan tunggal. Namun luka keduanya terlalu parah, dan kerusakan motornya terlalu minor. Hingga akhirnya terungkap, keduanya tewas dibunuh dengan sadis oleh sebelas orang anggota geng motor.
Oleh masyarakat sekitar, Jembatan Kepongpongan itu kini dijuluki sebagai Jembatan Vina.
Jembatan Kedongdongan yang kini dikenal sebagai Jembatan Vina di Cirebon, Jawa Barat. Foto: kumparan
"Sekarang dikenalnya [dengan nama] Jembatan Vina, Mas," kata Juju, salah satu warga Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, kepada kumparan, Kamis (24/5).
Jembatan Vina, atau dikenal juga dengan sebutan Jembatan Talun, membentang di antara Jalan Kalitanjung dan Jalan Cakrabuana yang menghubungkan Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon. Jembatan ini juga berada di atas Tol Palikanci, tepatnya di sekitar KM 202.
ADVERTISEMENT
Panjang jembatan ini sekitar 80-100 meter saja. Saat siang, lalu lintas di jembatan ini cukup padat dengan kendaraan yang melintas. Namun begitu malam, lokasi ini terbilang sepi.
Jembatan Kedongdongan yang kini dikenal sebagai Jembatan Vina di Cirebon, Jawa Barat. Foto: kumparan

Dekat dengan Rumah Pelaku

Beberapa hari setelah jenazah Vina dan Eky ditemukan, polisi menangkap delapan dari sebelas pelaku. Setelah diadili, tujuh di antaranya dijatuhi hukuman bui seumur hidup, sedangkan satu orang sisanya diberi hukuman lebih ringan karena masih di bawah umur,
Selama delapan tahun, tiga orang pelaku yang tersisa: Pegi alias Perong, Andi, dan Dani jadi buronan. Pegi yang disebut-sebut menjadi otak pembunuhan Vina dan Eky baru tertangkap Selasa (21/5) lalu sekitar pukul 18.23 WIB di Kota Bandung, Jawa Barat.
Rupanya, rumah keluarga Pegi letaknya tak terlalu jauh dari Jembatan Kepongpongan. Jaraknya hanya sekitar 300 meter saja.
ADVERTISEMENT
Warga sekitar mengaku tak begitu mengenal sosok Pegi. Mereka hanya tahu ibu Pegi, Kartini, yang kerap berjualan makanan keliling kampung.
"Ya jualan rumbah (pecel), kacang, dan ubi rebus. Sesekali ikut pengajian bareng. Udah cuma itu saja, Mas. Enggak dekat, cuma sesekali saya beli dagangan ibunya kalau lewat depan rumah," tutur Juju.