Melihat Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan di Kapel Casa Santa Marta

22 April 2025 14:56 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kardinal Pietro Parolin, sekretaris negara Vatikan, berdiri di dekat jenazah Paus Fransiskus, yang ditempatkan dalam peti jenazah terbuka selama ritual pernyataan kematian di kediaman Santa Marta di Vatikan, Selasa (22/4/2025). Foto: Media Vatikan/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Kardinal Pietro Parolin, sekretaris negara Vatikan, berdiri di dekat jenazah Paus Fransiskus, yang ditempatkan dalam peti jenazah terbuka selama ritual pernyataan kematian di kediaman Santa Marta di Vatikan, Selasa (22/4/2025). Foto: Media Vatikan/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Takhta Suci Vatikan merilis foto Paus Fransiskus yang terbaring di peti mati terbuka.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, Selasa (22/4), jenazah Paus Fransiskus memakai jubah merah dengan mitra kepausan di kepalanya dan rosario di tangannya.
Gambar tersebut diambil di kapel Casa Santa Marta, kediaman Paus Fransiskus selama menjalani misi kepausan di Vatikan. Di Casa Santa Marta juga Paus Fransiskus mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (21/4) di usia 88 tahun.
Rosario terlihat saat jenazah Paus Fransiskus ditempatkan dalam peti terbuka selama upacara pengumuman kematian di kediaman Santa Marta di Vatikan, Selasa (22/4/2025). Foto: Media Vatikan/via REUTERS
Rencananya jenazah Paus Fransiskus akan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus pada Rabu (23/4) besok.
Hingga saat ini, tanggal pemakaman Paus Fransiskus belum ditentukan. Namun, lazimnya pemakaman harus dilakukan antara hari keempat dan keenam setelah paus meninggal -- antara hari Jumat atau Minggu.
Jenazah Paus Fransiskus ditempatkan dalam peti jenazah terbuka selama ritual pernyataan kematian di kediaman Santa Marta di Vatikan, Selasa (22/4/2025). Foto: Vatican Media/Handout via REUTERS
Pertemuan pertama kardinal di Vatikan untuk membahas pemakaman Paus akan dilakukan hari ini.
Misa pemakaman akan digelar di Basilika Santo Petrus. Paus Fransiskus meminta untuk tidak dimakamkan di Basilika Santo Petrus seperti pendahulunya. Ia meminta dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma.
ADVERTISEMENT
Dalam warisan rohani yang ditulis pada 2022 dan dirilis Vatikan, Paus Fransiskus menulis bagaimana pemakamannya nanti.
"Makam harus berada di tanah; sederhana, tanpa ornamen khusus, hanya bertuliskan: Fransiskus," tulisnya.