Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Melihat Kamar di Barak L, Lokasi Amirullah Dianiaya Hingga Tewas
11 Januari 2017 16:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Beberapa tempat tidur yang terbuat dari besi, berjejer di salah satu kamar di Barak L, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Jakarta Utara. Kamar itu menjadi ruangan terakhir yang dilihat Amirullah sebelum akhirnya tewas dihujam kepalan tangan seniornya malam tadi.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, Rabu (11/1), ada beberapa gedung barak yang rata-rata memiliki 3 lantai di STIP Marunda. Barak-barak itu memang tampak seperti rumah susun. Setiap barak dikelilingi pagar setinggi 3 meter disertai kawat duri.
Lokasi penganiayaan terhadap Amirullah dan 5 orang lain, tepatnya berada di kamar yang ada di lantai 2 barak L. Sebetulnya ada banyak CCTV di komplek STIP, namun tidak ada di dalam kamar para taruna. CCTV terdekat hanya ada di lorong lantai 2.
Kamar tempat penganiayaan Amirullah itu sudah diberi garis polisi, sebanyak 5 orang senior yang menjadi pelaku penganiayaan sudah ditetapkan oleh tersangka oleh polisi.
Pasca kejadian, suasana di STIP relatif normal. Para taruna berakitivitas seperti biasa, salah satunya saat mereka makan siang di Wisma Rasa Bahari yang berada sebelum barak L.
ADVERTISEMENT
Selain tak terekam CCTV, peristiwa penganiayaan terhadap Amirullah dan 5 taruna itu juga luput dari pengawasan keamanan komplek STIP. Pihak STIP baru geger saat Amirullah dinyatakan tewas di ruang dokter piket STIP. Polisi pun langsung berdatangan.
Kasus ini menjadi pukulan bagi STIP lantaran bukan pertama kali terjadi. Menteri Perhubungan Budi Karya geram dan langsung mencopot Kepala STIP Jakarta Capt. Weku F. Karuntu.