Melihat Kans Anies Maju di Pilgub DKI 2024

28 April 2024 7:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan tiba di kantor PKB, Senin (22/4/2024) malam Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan tiba di kantor PKB, Senin (22/4/2024) malam Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Usai Pilpres 2024, Anies Baswedan menjadi salah satu tokoh yang digadang-gadang punya kans untuk maju di Pilgub DKI 2024. Sejumlah partai bahkan telah melirik nama eks Gubernur DKI periode 2017-2023 ini, salah satunya adalah NasDem.
ADVERTISEMENT
Ketum NasDem, Surya Paloh, mengakui tak menutup kemungkinan partainya akan mengusung capres mereka itu di Pilgub DKI pada November mendatang. Bahkan, menurut Ketua DPP NasDem, Willy Aditya, mereka telah menawarkan hal itu ke Anies dan tinggal menunggu jawabannya.
"Seperti apa yang disampaikan Pak Surya kemarin, mungkin Mas Anies butuh waktu untuk mendalami itu melihat situasi. Tetapi setidak-tidaknya NasDem siap kalau Mas Anies maju," ucap Willy di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4).

PKS Bakal Usung Anies Lagi?

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat diwawancarai wartawan di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
PKS jadi salah satu partai dengan sejarah kerja sama yang panjang dengan Anies. Selain memberikan dukungan di Pilpres 2024, PKS juga merupakan partai pengusung Anies di Pilgub DKI 2017 silam.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya soal apakah akan melanjutkan kerja sama dengan Anies, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi, mengaku pihaknya terbuka dengan kemungkinan itu. Apalagi, kata Aboe, banyak yang ingin Anies maju lagi di DKI.
Meski demikian, Aboe menyebut, sebenarnya pihaknya juga ingin mengusung kader sendiri di Pilgub DKI nanti. Jika tak jadi mengusung Anies, opsi lainnya akan memilih kader PKS sendiri.
“Silakan saja (kembali usung Anies) tetapi dari PKS lebih menginginkan, karena Pak Anies sudah 25 persen suaranya levelnya nasional, jadi kita berharap ada kader dari PKS,” ujar Aboe.
Ada tiga kader partai yang akan dipertimbangkan untuk maju di Pilgub Jakarta 2024 mendatang. Mereka adalah Sohibul Iman, Ahmad Syaikhu, hingga Mardani Ali Sera.
ADVERTISEMENT

PKB Masih Bimbang

Waketum PKB Jazilul Fawaid di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Waketum PKB, Jazilul Fawaid, menyebut partainya masih menggodok nama yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024. Selain Anies, mereka juga mempertimbangkan kader mereka, misalnya Menaker Ida Fauziyah.
Jazilul mengungkapkan, memang masih banyak warga yang berharap Anies maju lagi di Jakarta. Namun di sisi lain, kali ini PKB juga ingin memprioritaskan kadernya.
“Tapi apa pun kami pasti akan memprioritaskan kader, ya nanti kita juga melihat perkembangan suara dari masyarakat karena kan sampai detik ini belum ada calon-calon gubernur unggulan yang memiliki elektoral yang tinggi,” kata Jazilul.
“Artinya Bu Ida Fauziyah bagi kami masih cukup untuk bersaing dengan yang lain, kecuali Pak Anies mungkin,” tuturnya.
Selain itu, Jazilul mengungkapkan, tokoh yang akan dipilih juga masih tergantung pada partner koalisi nanti. PKB yang hanya punya 10 kursi itu harus berkoalisi dengan partai lain untuk berkompetisi di Pilkada Jakarta.
ADVERTISEMENT

Tanggapan Anies soal Maju Lagi di Pilgub DKI

Anies Baswedan di halalbihalal Tim Hukum AMIN di Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (21/4/2024). Foto: Hedi/kumparan
Anies hingga saat ini masih mengaku belum mengambil keputusan apa pun soal langkah politiknya ke depan pascapemilu 2024. Ia mengaku masih ingin beristirahat dulu saat ini.
"Oh belum (soal Pilgub Jakarta), sekarang kita lagi rehat dulu," kata Anies di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4).
"Rehat itu artinya begini, kemarin putusan MK hari Senin sesudah itu kita tutup buku membereskan semua kerja-kerja kemarin sehingga ada closure. Setelah closure baru nanti kita siapkan tahap berikutnya," tambah eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Lebih lanjut, Anies menambahkan agenda perubahan akan terus dilakukan meski Pemilu 2024 sudah selesai. Dia ingin memastikan demokrasi berjalan dengan baik dengan memberikan gagasan hingga memperjuangkan kesetaraan bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Terus, pasti, kan sebuah peristiwa demokrasi sudah kita lewati, namanya pemilu pilpres. Tapi bukan berarti kerja kita untuk perubahan, kerja kita untuk kesejahteraan, kerja kita di bidang demokrasi selesai, jalan terus. Proses politik jalan terus. Jadi kita lihat ke depan apa-apa saja yang bisa kita kerjakan, tapi gagasan tentang kesetaraan, keadilan dan perubahan itu akan kita pegang terus," tutup Anies.