Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Melihat Kegiatan Masjid UGM yang Jadi Sorotan karena Coret Penceramah
25 Mei 2018 14:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Beberapa hari ini, Masjid Kampus UGM , Yogyakarta menjadi pusat perhatian karena mencoret atau merevisi beberapa penceramah yang seharusnya mengisi kegiatan selama Ramadhan. Mulai mantan jubir HTI Ismail Yusanto hingga Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
ADVERTISEMENT
Jumat (25/5), kumparan berkesempatan mengunjungi salah satu masjid kampus termegah di Indonesia bahkan Asia Tenggara ini.
Dibangun sekitar 20 tahun lalu, masjid yang didominasi warna emas tersebut tampak begitu megah. Sementara di luar masjid halaman tampak asri dengan berbagai jenis pohon.
Masuk ke dalam masjid, warna emas masih mendominasi interior dalam masjid. Pilar-pilar penyangga masjid tampak apik dipadukan dengan ornamen-ornamen kaligrafi. Material marmer yang digunakan pada masjid tersebut pun membuat suhu di dalam semakin sejuk.
Tidak mengherankan, banyak jemaah yang memilih beribadah di masjid tersebut. Saat Salat Jumat (25/5), khotbah diisi oleh Ustaz Ridwan Hamidi. Pada khotbahnya tersebut, Ridwan membawakan tema tentang belajar bersyukur dan sabar. Menurutnya, bulan Ramadhan dapat menjadi momen untuk belajar bersyukur serta bersabar.
ADVERTISEMENT
"Dua-duanya merupakan bagian dari keimanan. Keduanya, proses belajarnya harus berkelanjutan dan bersamaan," jelasnya.
Sementara itu, salah seorang jemaah, Angga Dani menuturkan, baru pertama kali ini ia beribadah di Masjid Kampus UGM. Pemuda asal Sragen tersebut mengaku kagum dengan arsitektur masjid. Selain itu, masjid tersebut juga letaknya dekat dengan tempat ia bekerja.
"Baru kali ini. Saya juga penasaran soalnya masjidnya besar juga ramai. Letaknya, strategis juga," jelasnya.
Sementara jemaah lainnya, Setyawan menjelaskan ketika Ramadhan, ia memang sering berkeliling masjid. Selain menambah wawasan tentang masjid, ia juga ingin menambah ilmu tentang agama Islam.
"Saya tidak tahu ada itu (revisi penceramah). Ini juga ada kajian-kajian agama (di masjid kampus UGM), saya juga tertarik," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Di luar masjid, juga tampak penjual perlengkapan salat seperti aneka peci. Deny, jemaah lain pun mengaku juga tak ingin melewatkan kesempatan tersebut. "Siapa tahu ada yang cocok untuk Lebaran," singkatnya.