Melihat Kios PKL Kece di Trotoar Sudirman Bak di Luar Negeri

Penjual menyiapkan pesanan di Kios UMKM kawasan Taman Sumenep, Jakarta, Rabu (10/2). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Keberadaan kios PKL di trotoar Sudirman Jakarta yang sudah sangat luas dan indah sempat menjadi pro kontra. Sebagian pihak menilai, keberadaan PKL akan merusak pemandangan dan membuat trotoar Sudirman menjadi kumuh. Lebih dari itu, mengganggu akses pejalan kaki.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus merancang model terbaik dalam menghadirkan PKL yang tertata rapi dan jauh dari kesan kumuh seperti yang selama ini dibayangkan.

Penjual menunjukkan produk Batik Koja di Kios UMKM kawasan Taman Sumenep, Jakarta, Rabu (10/2). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Anies menugaskan secara khusus kepada Jakprenuer berkolaborasi dengan PD Pasar Jaya dan Baznas untuk membuat PKL naik kelas dengan menghadirkan kios yang terbaik seperti yang ada di jalanan utama luar negeri.

Kini, impian itu mulai terwujud. Sedikitnya ada 5 kios Jakpreneur yang ada di sekitar Jalan Sudirman-Thamrin.

Penjual menunjukkan produk Batik Koja di Kios UMKM kawasan Taman Sumenep, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (10/2). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Anies sudah melihat langsung kios-kios Jakpreneur. Kios-kios ini menjajakkan makanan, minuman, hingga souvenir khas Jakarta. Bahkan, di Terowongan Kendal, ada kios tunarungu. Kios ini dinamai Sahabat Difabel.

Kehadiran kios ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang mungkin saja butuh makanan dan minuman saat berjalan menikmati trotoar Sudirman yang sudah sangat baik kondisinya.

Kelima kios Jakpreneur yang sudah bisa dikunjungi warga ada di: