Melihat KRI Parang-647 Tarik Kapal Pengungsi Rohingya di Aceh Utara

30 Desember 2021 16:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TNI Angkatan Laut menggunakan KRI Parang-647, menarik kapal pengungsi Rohingya dari Bireuen menuju pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara.
ADVERTISEMENT
Evakuasi kapal yang membawa sebanyak 120 etnis Rohingya itu dilakukan sejak Kamis (30/12) pagi, dan ditargetkan mereka akan tiba di pelabuhan pada sore hari.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, mengatakan. pemilihan lokasi di pelabuhan Krueng Geukuh mengingat perlunya sarana labuh, sterilisasi lokasi untuk pemeriksaan kesehatan dan penegakan prokes.
TNI AL tarik kapal pengungsi Rohingya di Aceh, Kamis (30/12). Foto: Dok. Istimewa
“Agar tidak terjadi keramaian yang dapat mengganggu proses pemeriksaan kesehatan, dan lebih dekat dengan tempat karantina sekaligus tempat relokasi di Medan jika diputuskan untuk di relokasi,” kata Yudo dalam keterangan tertulisnya.
Yudo menyebutkan, dirinya telah memerintahkan unsur terkait dan prajuritnya untuk melaksanakan penarikan setelah ada keputusan dari pemerintah atas dasar kemanusiaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono, mengatakan, penarikan telah dilaksanakan sejak pukul 06.00 WIB pagi setelah kondisi cukup terang dan aman untuk proses pengikatan dan penarikan kapal di tengah ombak laut lepas.
ADVERTISEMENT
“Estimasi akan tiba di Pelabuhan Kruengkeukuh Lhokseumawe sekitar pukul 18.30 WIB”, ucapnya.