Melihat Lagi Rusun Nagrak yang Akan Dibuka Lagi untuk Karantina

17 Desember 2021 11:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tower biru di Rusun Nagrak yang akan dijadikan tempat karantina Covid. Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tower biru di Rusun Nagrak yang akan dijadikan tempat karantina Covid. Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Rumah Susun (Rusun) Nagrak di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, jadi salah satu tempat yang disiapkan untuk menampung WNI yang karantina sepulang dari luar negeri. Tapi, sampai saat ini masih belum beroperasi.
ADVERTISEMENT
Dari hasil pantauan kumparan, Jumat (17/12), Rusun Nagrak masih kosong dari pasien karantina COVID-19. Hanya ada beberapa pekerja taman dan beberapa petugas keamanan yang berjaga di sana.
Dari penuturan petugas keamanan yang berjaga, ia mengaku belum mendapatkan informasi kapan Rusun Nagrak mulai menerima pasien karantina kembali.
Rusun Nagrak, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Foto: Jonathan Devin/kumparan
Terdapat 4 tower dengan cat biru yang rencananya digunakan sebagai tempat karantina. Namun kumparan tidak diizinkan untuk memasuki kawasan tersebut sebab Rusun Nagrak harus masih harus steril sebelum menerima pasien karantina kembali.
Untuk diketahui, Rusun Nagrak menjadi salah satu tempat karantina para WNI yang baru pulang dari luar negeri untuk karantina. Hal tersebut dilakukan setelah RSDC Wisma Atlet Kemayoran lockdown selama 7 hari akibat ditemukannya satu pekerja yang terpapar Covid varian Omicron.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat tiba di Rusun Nagrak, Jakarta, Senin (13/12). Foto: BNPB
"Perkembangan situasi terakhir menjadikan pemerintah harus bertindak cepat mencegah terjadinya transmisi lokal virus varian Omicron. Isolasi RSDC adalah langkah yang diharapkan efektif untuk tujuan tersebut," kata Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Suharyanto dalam keterangannya, Jumat (17/12).
ADVERTISEMENT
Suharyanto juga sempat meninjau langsung Rusun Nagrak untuk memastikan kesiapan semua fasilitas untuk karantina. Rusun Nagrak memiliki kapasitas tempat tidur hingga 3.500 bed.
Tempat ini disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan tempat karantina jika Wisma Atlet dan Rusun Pasar Rumput tidak dapat menampung karena penuh.