Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Melihat Lalin Pondok Indah Sebelum Uji Coba Ganjil-genap Asian Games
26 Juni 2018 9:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta akan melakukan uji coba ganjil-genap di sejumlah ruas jalan, termasuk di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada 2-31 Juli 2018. Jalan ini dipilih karena merupakan akses menuju venue golf dalam gelaran Asian Games 2018.
ADVERTISEMENT
Pantuan kumparan, Selasa (26/6) arus lalu lintas di Jalan Metro Pondok Indah baik dari arah Lebak Bulus ke Pondok Indah maupun sebaliknya terpantau lancar. Tidak telihat penumpukan atau antrean kendaraan di jalan itu.
Simpang Kartini yang biasa menjadi titik macet juga terpantau lancar. Arus lalu lintas juga terpantau lancar tepatnua di depan Pondok Indah Mall. Titik ini juga biasanya terjadi kemacetan khususnya jelang underpass dan antrean menunggu lampu lalu lintas.
Kebijakan uji coba ganjil-genap ini memang diberlakukan untuk memperlancar mobilisasi atlet Asian Games dari Wisma Atlet menuju ke venue. Tapi, kebijakan ini ditentang sebagian masyarakat yang biasa berkegiatan di lokasi itu.
Salah satunya Shodikin (46), pengemudi ojek online ini menilai kebijakan ganjil-genap tidak cocok diberlakukan di kawasan Metro Pondok Indah. Dia lebih menyarankan untuk memperbanyak anggota kepolisian di setiap persimpangan atau lampu lalu lintas. Mengingat, masih banyak pengendara yang lawan arah.
ADVERTISEMENT
"Kalau mau dibikin ganjil-genap enggak cocok. Ini kan bukan jalan pusat. Seharusnya di pusat-pusat saja. Mendingan polisinya dibanyakin di setiap lampu merah. Biar enggak macet, enggak sembarang warga yang jalan lawan arah. Kita (pengemudi ojek online) mah bisa susah," kata Shodikin di lokasi, Selasa (26/6).
Sebelumnya, Wakadishub DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, uji coba dan penerapan perluasan ganjil-genap butuh dukungan penuh dari masyarakat. Termasuk, warga yang tinggal di sekitar Pondok Indah yang digunakan sebagai venue golf. Ia meminta warga sekitar Pondok Indah untuk membantu mendukung dan memaklumi adanya ruas jalan yang dimanfaatkan sebagai jalur alternatif.
"Bahwa ruas alternatif yang di Pondok Indah kan sekarang juga bisa digunakan oleh publik. Dan ini juga bisa menjadi satu contoh yang baik, bahwa warga yang tinggal di kawasan elite pun juga men-support apa yang jadi hajatan besar Indonesia," kata Sigit, Senin (25/6).
ADVERTISEMENT