Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Melihat 'Lampu Pocong' Kota Medan di Malam Hari: Banyak yang Mati & Rusak
11 Mei 2023 0:34 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampu jalan Kota Medan atau yang biasa disebut ‘lampu pocong’ belakangan menjadi sorotan publik pasca Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut proyek tersebut total loss atau proyek gagal. Anggaran proyek lampu ini senilai Rp 25,7 miliar.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan pada Rabu (10/5) sekitar pukul 20.30 WIB, tampak lampu pocong ini tersebar di Jalan Gatot Subroto, Jalan Sudirman, Jalan T Imam Bonjol, Jalan Putri Hijau, Jalan Katamso, Jalan Juanda, Jalan Suprapto, dan Jalan Diponegoro di Kota Medan.
Seperti di Jalan Sudirman, tampak lampu-lampu pocong tersebut lebih banyak yang mati. Yang menyala hanya sebagian saja. Selain itu, tampak pula lampu pocong kondisinya miring, ada juga yang rusak.
Tak hanya lampunya saja yang bermasalah, kursi taman yang merupakan bagian dari proyek lampu jalan ini juga tampak terbengkalai pembangunannya. Kursi itu tampak retak.
Beralih ke Jalan Juanda, kondisi lampunya tak jauh berbeda juga dari Jalan Sudirman. Lampu pocong itu terlihat lebih banyak mati dan kondisinya rusak.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut bahwa proyek lampu pocong dinilai sebagai proyek gagal karena dinilai tak sesuai dengan perencanaan.
“Kita anggap proyek ini total loss, jadi tidak ada project lampu pocong. Kita anggap proyeknya gagal,” kata Bobby kepada wartawan pada Selasa (9/5).
Setelah dinyatakan sebagai proyek gagal, Pemkot Medan memerintahkan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan untuk menagih uang proyek tersebut kepada pihak kontraktor terkait.