Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
23 Ramadhan 1446 HMinggu, 23 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Melihat Lebah Raksasa Langka, Megachile pluto, di Maluku Utara
21 Maret 2025 14:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Perdagangan ilegal menjadi ancaman lebah raksasa Megachile pluto atau dikenal sebagai Giant Bee/Wallace Bee, satwa endemik Maluku Utara. Satwa ini pertama langka ditemukan di TN. Aketajawe Lolobata.
ADVERTISEMENT
Pada Desember 2024, peneliti BRIN sempat mengunjungi Maluku Utara untuk mengecek kembali keberadaan spesies tersebut. Wallace Bee pertama kali ditemukan pada 2019.
Sarang tersebut ditemukan pada bulan Agustus 2019, namun baru dapat dipastikan bahwa itu sarang lebah raksasa setelah lebah betina berhasil didokumentasikan pada tanggal 2 November 2019.
Sarang Megachile pluto ini ditemukan di pohon Jabon merah atau Samama dengan tinggi sekitar 4 meter. Keberadaannya di dalam kawasan taman nasional menjadi harapan dalam upaya konservasi jenis serangga tersebut.
"Beberapa kali membongkar sarang rayap itu belum ada indikasi. Umumnya kami baru ketahui rayapnya sudah tidak ada," Peneliti dari BRIN, Rosichon Ubaidillah dikutip dari YouTube BRIN, Jumat (21/3)"
"Sarang lebah raksasa itu dilindungi dengan resin (getah) yang dikumpulkan lebah betina atau jantan. Karena resin ini waterproof dan antibakteria, sehingga melindungi jalan masuknya," imbuhnya.
Para peneliti kemudian masuk hutan untuk mencari lebah dengan rahang bawah (mandibula) yang sangat besar ini. Lebdikoleksi oleh Alfred Russel Wallace pada 1859 dan kemudian dideskripsi dan diberi nama oleh Frederick Smith pada 1861.
ADVERTISEMENT
Sejak penemuan pertamanya, lebah raksasa ini telah ditemukan beberapa kali yaitu pada tahun 1863, 1951, 1953, 1981, dan 1991. Koleksi yang diperoleh tersebut disimpan di beberapa museum besar di dunia antara lain di Inggris, Belanda dan Amerika Serikat.
Lebah raksasa Wallace adalah salah satu dari 456 jenis lebah yang dapat ditemukan di Indonesia dan hanya ditemukan di sejumlah pulau di Maluku Utara.
Lebah yang pernah dinyatakan hilang 100 tahun lebih ini kini diperjualbelikan di pasar gelap. Hal itu menjadi keresahan para ilmuwan termasuk dari BRIN untuk mengupayakan peningkatan status perlindungannya. Oleh karenanya mereka acap masuk hutan di sana untuk pelestarian.