Melihat Lebih Dekat Gorong-gorong di Tangerang yang Sebabkan 5 Orang Tewas

9 Oktober 2021 13:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi tiga orang yang tewas saat cek got di Perumahan Taman Royal, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis, (7/10). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi tiga orang yang tewas saat cek got di Perumahan Taman Royal, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis, (7/10). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Gorong-gorong beracun milik PT Telkom di Jalan Boulevard Raya atau dikenal warga Jalan Permata Raya di Cipondoh, Tangerang, menuai sorotan. Musababnya, gorong-gorong itu menewaskan 5 orang. Diduga di dalam gorong-gorong itu mengeluarkan gas beracun.
ADVERTISEMENT
Dari 5 orang itu, 3 di antaranya merupakan pegawai PT Telkom Akses yang sedang mengecek kabel fiber optik. Dua orang lainnya yang tewas merupakan warga setempat, tukang galon dan karyawan laundry yang berupaya menyelamatkan 3 petugas Telkom Akses.
Pantauan kumparan di lokasi kejadian, Sabtu (9/10), gorong-gorong itu kini diberi garis polisi agar warga tidak mendekat. Lokasi gorong-gorong itu berada tepat di bawah Jalan Permata Raya. Terpisah dari selokan air yang berada di sampingnya.
Gorong-gorong yang diduga mengeluarkan gas beracun di Tangerang. Foto: Dok. Istimewa
Di atas gorong-gorong itu merupakan jalan raya yang dilapisi paving block. Sepintas tidak ada yang mengetahui bahwa di bawah jalan berkonblok itu ada gorong-gorong utilitas kabel fiber optik milik Telkom.
Menurut keterangan BPBD Kota Tangerang, kedalaman gorong-gorong itu mencapai 2 meter. Namun ada genangan air setinggi 1,6 meter. Ada pun luas di dalam gorong-gorong itu diperkirakan berukuran 2 meter.
ADVERTISEMENT
Dari suasana di sekitar, memang terlihat sepi. Di pinggir sisi jalan dua lajur itu, hanya ada tembok-tembok permukiman warga perumahan Cipondoh. Jarak ke perumahan Taman Royal pun dari lokasi kejadian sekitar 1 kilometer.
Pada Sabtu siang, kendaraan yang melintas, baik mobil atau pun motor selama 2 jam pantauan bisa dihitung dengan jari. Artinya tidak begitu banyak kendaraan yang melintas kecuali warga sekitar.
Tak jauh dari lokasi kejadian, ada kantor Telkom STO Cipondoh. Jaraknya tidak begitu jauh, hanya sekitar 500 meter. Sayangnya, saat didatangi, tidak ada petugas yang mau berbicara. Semua dialihkan ke Telkom pusat di Jakarta.
Warga sekitar tidak ada yang bersedia diwawancarai terkait hal ini. Mereka kebanyakan bungkam dengan alasan takut salah ngomong.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Camat Cipondoh Rizal Ridhallah, mengatakan lokasi di sekitar memang terbilang sepi. Baru ramai setelah ada kasus tewasnya 5 orang yang diduga menghirup gas beracun di dalam gorong-gorong itu.
Rizal bahkan mengatakan pada saat kejadian, warga di sekitar tidak ada yang mendengar suara teriakan minta tolong. Yang saat itu mendengar hanya tukang galon dan karyawan laundry setempat yang memang sedang melintas di lokasi kejadian.
"Kalau soal teriakan, orang sekitar sama sekali nggak dengar, mungkin memang kebetulan si tukang galon sama tukang laundry ini lewat sana (dekat gorong-gorong) jadi kedengaran," uja Rizal, Sabtu (9/10).
==
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews
ADVERTISEMENT