Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Melihat Lebih Dekat Progres Pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol
23 Februari 2022 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hari ini tepat 100 hari menuju Formula E Indonesia atau 2022 Jakarta E-Prix yang diselenggarakan 4 Juni 2022. Saat ini, Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang berlokasi di kawasan Ancol, Jakarta Utara, sudah dalam proses pembangunan.
ADVERTISEMENT
“Sekarang yang kita kerjakan (di lokasi) ini lagi pengerasan saja ya, setelah itu kita optimis akhir Maret awal April kita bisa menyelesaikan seluruh trek ini,” kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Widi Amanasto saat konferensi pers di JIEC, Ancol , Rabu (23/2).
Pengerasan yang dimaksud oleh Widi adalah proses pemadatan tanah dengan menumpuk berbagai macam batu untuk menyerap air dan memastikan tanah seimbang.
Melalui pemantauan langsung, kumparan melihat kawasan Ancol yang tadinya merupakan kawasan berlumpur dan tanah basah beberapa lokasi sudah terlihat padat dengan tumpukan batu, kayu, serta bambu.
“Secara kualitas, desainnya dilakukan FEO (Formula E Operation) sesuai standar motorspot international, ini akan disupervisi oleh FEO,” jelas Widi.
Pembangunan sirkuit ini dibagi menjadi 5 zona pengerjaan, hal ini dilakukan untuk mempermudah dan mempercepat pembangunan.
ADVERTISEMENT
Menurut widi, masing masing zona memiliki tingkat kesulitannya sendiri. Namun zona 5 menjadi lokasi yang paling sulit untuk dikerjakan karena struktur tanah yang lunak.
“Fokus ke zona 5 yang dulu jadi isu ya, sekarang kita kerjakan,” jelas Widi.
Di lokasi yang sama, Ketua Pelaksana Formula E Indonesia Ahmad Sahroni mengatakan progres pembangunan JIEC ini terbilang cukup cepat.
“Ini bagian dari progres (Formula E) dimana pelaksanaan pembangunan ini kita (melakukan) percepatan waktu dengan skema 7 hari, dan sehari dikerjakan 24 jam, dan ini adalah progres yang luar biasa,” jelas Sahroni.
Dengan progres pembangunan ini, Sahroni optimis pelaksanaan Formula E akan berjalan sesuai jadwal.
“Semoga Formula E bisa menjadi ajang hiburan international yang terbaik untuk meningkatkan ekonomi di Indonesia khususnya di Jakarta,” pungkas Sahroni.