Melihat Lebih Dekat Proyek Kereta Cepat Halangi Jembatan Warga Disebut Amblas

Girder box proyek kereta cepat menutupi akses jalan warga di Jembatan Antelope, Curug, Jatiwaringin, Bekasi. Foto: Andreas Gerry/kumparan

Sebuah video dengan narasi girder box atau jembatan Tol Becakayu amblas, beredar di media sosial. Dalam video tersebut tampak girder box menutupi salah satu jembatan penghubung warga.

Faktanya, itu tidak berada di proyek tol Becakayu, tapi ada di proyek kereta cepat milik PT KCIC di Kota Bekasi, Jabar.

Pantauan kumparan di lokasi, Selasa (14/6), tampak petugas kepolisian sudah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan.

Girder box proyek kereta cepat menutupi akses jalan warga di Jembatan Antelope, Curug, Jatiwaringin, Bekasi. Foto: Andreas Gerry/kumparan

Lokasi tersebut berada di Jembatan Antelope, di kawasan Curug, Jariwaringin, Kota Bekasi. Terlihat sebuah portal dipasang untuk menandakan bahwa kendaraan yang bisa melintas dengan tinggi kendaraan maksimal 1,7 meter.

Girder box proyek kereta cepat menutupi akses jalan warga di Jembatan Antelope, Curug, Jatiwaringin, Bekasi. Foto: Andreas Gerry/kumparan

Tampak yang diperbolehkan untuk melintas saat ini hanyalah sepeda motor, atau kendaraan pribadi. Sementara truk dan sejenisnya dilarang untuk melintas.

Girder box proyek kereta cepat menutupi akses jalan warga di Jembatan Antilope, Curug, Jatiwaringin, Bekasi. Foto: Andreas Gerry/kumparan

Kepala Bidang Bina Marga Kota Bekasi, Idi Susanto membantah soal narasi jembatan amblas yang sempat viral di media sosial.

"Itu, kan, Jembatan Antelope, ya. Nah, itu kena pekerjaan KCIC. Jembatan nantinya sudah enggak bisa dipakai. Soalnya tingginya tinggal 1,7 meter," ujar Idi saat dihubungi wartawan.

Girder box proyek kereta cepat menutupi akses jalan warga di Jembatan Antelope, Curug, Jatiwaringin, Bekasi. Foto: Andreas Gerry/kumparan

Idi mengungkapkan, jembatan itu tak digunakan kembali. Namun kini digunakan sementara untuk mengurai kemacetan sembari menunggu jembatan penggantinya rampung.

"Jadi jembatan itu nanti setelah 1,5 bulan dari sekarang di awal Agustus nanti saat jembatan penggantinya sudah jadi, ya, itu ditutup. Jadi itu memang nggak dipakai. Cuma ini sementara sebulan karena percepatan pekerjaan KCIC aja," ungkapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

"Tidak ada yang amblas. ini ketinggian 170 cm. yang bisa melintas cuma motor atau kendaraan kecil. Jadi tidak ada yang amblas memang sudah diprediksi," ujarnya di lokasi.