Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Tanggul laut di Pantai Utara Jakarta yang masuk dalam proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Kawasan Penjaringan Jakarta Utara, jebol. Informasi yang dihimpun, Peristiwa ini terjadi pada Selasa (3/12), sekitar pukul 17.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan kumparan, Rabu (4/12), beton tanggul tampak terbelah. Tanggul itu terlihat miring menjorok ke laut.
Salah satu bagian beton yang roboh yang nyaris tertutup air laut panjangnya diperkirakan mencapai 130 meter.
Jarak antara dua beton ini membuat air laut masuk ke sisi jalan di lokasi. Beton yang jebol ini berada di kawasan Pelabuhan Nizam Zahman bagian paling ujung. Masih ada jarak antara tanggul dengan beton pembatas jalan pelabuhan sekitar 30 meter.
Di lokasi sedang ada proyek pengurungan. Air laut terpantau sekitar satu meter di bawah tanah urukan. Terlihat para pekerja sedang membuat pagar darurat dari bambu dan seng untuk menutupi lokasi tanggul yang roboh.
Di lokasi juga tertulis kontraktor Wijaya Karya Beton. Sejumlah penjaga keamanan setempat melarang untuk masuk ke kawasan itu.
ADVERTISEMENT
Tanggul laut pengaman pantai Jakarta merupakan bagian dari megaproyek Pengembangan Terpadu Kawasan Pesisir Ibu Kota Negara atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Tanggul tersebut direncanakan membentang sepanjang 120 kilometer. Untuk saat ini, tanggul dibangun 20 km dulu di zona paling kritis, menyusul akan ditambah hingga 60 km.
Tanggul yang roboh ini bagian dari yang dikerjakan Kementerian PUPR. Kementerian PUPR telah menggarap 75 meter tanggul tahap pertama yang selesai tahun 2014. Kini tengah mengerjakan 4,5 km tanggul untuk tahap kedua.
Pengerjaan NCICD memang terbagi menjadi beberapa bagian, yakni Kementerian PUPR, Dinas Sumber Daya Air, dan pengembang reklamasi.
Saat ini, tanggul laut yang sudah dibangun mencapai 9,3 km. Kementerian PUPR sudah mengerjakan 4,5 km, Dinas Sumber Daya Air 2,7 km, dan pengembang 2,1 km.
ADVERTISEMENT
Kementerian PUPR masih harus membangun 14,98 km lagi, Dinas SDA 8,8 kilometer lagi, dan pengembang masih harus menyelesaikan 13,4 kilometer lagi.
Tapi, karena proyek reklamasi dihentikan, pengembang juga menghentikan pembangunan tanggul laut itu. Sebab, semula pembangunan tanggul laut merupakan bagian dari kontribusi tambahan atas reklamasi.
Akhirnya, 13,4 kilometer yang belum diselesaikan pengembang harus dibangun oleh Kementerian PUPR dan Dinas SDA. Kementerian PUPR harus membangun total 16,48 km lagi sedangkan Dinas SDA DKI Jakarta harus menyelesaikan 20,8 km tanggul lagi.