Melihat Lebih Dekat Warga Krukut yang Terapkan Lockdown Imbas Ada Suspek Omicron

10 Januari 2022 17:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di wilayah Krukut yang di lockdown karena ditemukan warga yang positif corona. Foto: Fachrul Iwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di wilayah Krukut yang di lockdown karena ditemukan warga yang positif corona. Foto: Fachrul Iwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Dua gang di Jalan Krukut Pasar, Krukut, Jakarta Barat, menerapkan wilayah pengendalian ketat (WPK) alias micro lockdown. Kebijakan ini diambil setelah 36 warga dari 4 RT yaitu RT 08, 10, 11, dan 14, terdapat positif COVID-19, bahkan satu orang suspek omicron.
ADVERTISEMENT
Lantas seperti apa suasana di sana?
kumparan mengunjungi lokasi tersebut pada Senin (10/1) sore. Lokasi yang di-lockdown berada di gang yang saling bersebelahan.
Jalan dari gang itu hanya selebar sekitar 1 meter. Cuma muat untuk dilalui satu sepeda motor. Jika ada dua sepeda motor yang berlawanan maka salah satunya harus minggir lebih dahulu.
Suasana di wilayah Krukut yang di lockdown karena ditemukan warga yang positif corona. Foto: Fachrul Iwinsyah/kumparan
Ujung gang pertama merupakan Puskesmas Kelurahan Krukut. Papan peringatan zona merah dipasang tepat sebelum puskesmas.
Sepanjang jalan begitu sepi. Warga lebih banyak berada di dalam rumah. Yang di luar hanya segelintir.
Nengsih seorang warga yang telah negatif corona, mengatakan suasana di wilayahnya biasanya ramai tiap sore. Namun sejak lockdown suasana menjadi sepi.
"Dulunya itu ramai, warga kumpul sering ngobrol," kata Nengsih, Senin (10/1).
Suasana di wilayah Krukut yang di lockdown karena ditemukan warga yang positif corona. Foto: Fachrul Iwinsyah/kumparan
Namun suasana berubah sejak ditetapkan lockdown oleh pemerintah setempat.
ADVERTISEMENT
"Sepi sejak di lockdown. Pedagang biasanya kalau sore lewat. Sekarang mah enggak bisa," kata Nengsih.
Petugas kesehatan melakukan tes usap COVID-19 kepada seorang warga saat tes massal di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (10/1/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
Warga yang tinggal di sana kini harus menjalani swab antigen dan PCR di puskesmas. Jika hasilnya positif maka harus melakukan isolasi secara terpusat.
Pagi tadi, petugas gabungan Puskesmas dan Dinkes DKI melakukan swab terhadap 500 warga. Pengambilan sampel dilakukan di 4 lokasi berbeda di kawasan itu.