Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Melihat LHKPN Anggota Wantimpres, Ada yang Punya Harta Rp 9 Triliun
5 September 2022 13:44 WIB
·
waktu baca 6 menitADVERTISEMENT
Politikus PPP Muhammad Mardiono ditunjuk menjadi pelaksana tugas ketua umum partai berlambang ka'bah itu. Ia menggantikan sementara posisi Suharso Monoarfa yang diberhentikan.
ADVERTISEMENT
Selain sebagai seorang kader PPP, Mardiono saat ini menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024 yang ditunjuk Presiden Jokowi.
Merujuk situs LHKPN KPK, harta kekayaannya cukup fantastis. Nilainya hingga Rp 1,2 triliun. Ia memang berlatar belakang seorang pengusaha yang memiliki sejumlah perusahaan.
Lantas, berapa kekayaan para Anggota Wantimpres 2019-2024?
Berikut rangkuman harta kekayaan masing-masing anggota Wantimpres Presiden Jokowi:
Wiranto
Wiranto adalah Ketua Wantimpres sekaligus merangkap anggota. Ia adalah mantan Panglima ABRI yang kemudian pernah beberapa kali menjadi menteri. Termasuk pernah menjadi Ketua Umum Hanura.
Wiranto terakhir melaporkan LHKPN pada 31 Maret 2022. Total kekayaan yang dilaporkan mencapai Rp 472 miliar. Berikut rinciannya:
ADVERTISEMENT
Total: Rp 472.829.895.231
Arifin Panigoro
Arifin Panigoro dikenal sebagai pengusaha yang merupakan pendiri MedcoEnergi. Salah satu perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi swasta besar di Indonesia.
Pada tahun 1999, Arifin sempat bergabung dengan PDIP dan terpilih menjadi anggota DPR. Namun, ia memilih mundur pada tahun 2005 dan membentuk Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) yang merupakan sempalan PDIP.
Ia meninggal dunia pada 27 Februari 2022 di Rochester, Minneapolis, Amerika Serikat. Dalam situs LHKPN KPK, Arifin Panigoro terakhir melaporkan harta kekayaan untuk tahun periodik 2020 pada 30 Maret 2021.
Saat itu total kekayaan yang ia laporkan mencapai Rp 2,9 triliun. Berikut rinciannya:
ADVERTISEMENT
Total: Rp 2.986.817.965.206
Dato Sri A. Tahir
Tahir merupakan pengusaha yang merupakan pendiri Mayapada Group. Holding company yang bergerak dalam bidang perbankan, sektor kesehatan, hotel dan real estate, hingga pertambangan dan energi.
Ia terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Maret 2022 untuk periodik 2021. Total harta yang dilaporkan mencapai Rp 9 triliun.
Berikut rinciannya:
ADVERTISEMENT
Total: Rp 9.253.809.327.742
Habib Muhammad Luthfi Ali Yahya
Habib Lutfi ialah merupakan ulama asal Pekalongan. Ia termasuk tokoh agama yang berpengaruh di Indonesia. Pernah menjadi Ketua MUI Jawa Tengah serta salah satu Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Selaku anggota Wantimpres, Habib Luthfi terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 30 Januari 2022 untuk periode 2021. Totalnya mencapai Rp 2.279.700.700.
Rinciannya sebagai berikut:
Total: Rp 2.279.700.700
Putri Kus Wisnu Wardani
Putri juga merupakan salah satu anggota Wantimpres dengan latar belakang pengusaha. Ia adalah Presiden Direktur dan CEO PT Mustika Ratu. Putri juga merupakan Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia.
ADVERTISEMENT
Putri Wisnu Wardani terakhir melaporkan harta kekayaannya untuk periode 2021 pada tanggal 31 Maret 2022. Nilai totalnya Rp 83 miliar.
Berikut rinciannya:
Total: Rp 83.562.498.317
R. Agung Laksono
Agung Laksono ialah politikus senior Golkar yang juga berlatar belakang seorang pengusaha. Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPR.
Harta kekayaan Agung Laksono selaku anggota Wantimpres mencapai Rp 63 miliar. Laporan tercatat per 15 Maret 2022 untuk periodik 2021.
ADVERTISEMENT
Berikut rinciannya:
Total: Rp 63.314.526.036
Sidarto Danusubroto
Sidarto ialah pensiunan polisi dengan pangkat terakhir jenderal bintang dua atau Inspektur Jenderal. Ia kemudian masuk dunia politik dengan bergabung PDIP.
Harta kekayaan Sidarto mencapai angka Rp 40 miliar. Laporan ini tercatat per 13 April 2022 untuk periodik 2021.
Berikut rinciannya:
ADVERTISEMENT
Total: Rp 40.898.441.292
Soekarwo
Soekarwo atau dikenal Pakde Karwo ini menjadi Gubernur Jatim selama dua periode hingga 2019. Pada tahun 2008, Soekarwo masuk ke Partai Demokrat dan menjadi Ketua DPD Demokrat Jatim.
Pada Agustus 2019, Soekarwo mundur dari partai yang membesarkan namanya itu. Sebab, di Pilpres 2019, Pakde Karwo mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Soekarwo tercatat memiliki harta kekayaan pada angka Rp 34.757.334.301. Ini sesuai laporan harta kekayaan 27 Maret 2022 untuk periodik 2021.
Berikut rinciannya:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Total: Rp 34.757.334.301
Muhamad Mardiono
Mardiono tercatat terakhir melaporkan hartanya pada 30 Maret 2022 untuk periodik 2021. Total kekayaannya mencapai Rp 1,2 triliun.
Berikut rinciannya:
ADVERTISEMENT
Total: Rp 1.270.833.511.147