Melihat Lokasi Diduga Jalur Pelarian 14 Tahanan Polsek Tanah Abang

22 Februari 2024 21:29 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satu-satunya sisi tembok Polsek Tanah Abang yang menjadi lokasi pelarian 14 tahanan karena berdempetan langsung dengan perkampungan warga, Kamis (22/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Satu-satunya sisi tembok Polsek Tanah Abang yang menjadi lokasi pelarian 14 tahanan karena berdempetan langsung dengan perkampungan warga, Kamis (22/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Polsek Tanah Abang kebobolan oleh 14 tahanan yang melarikan diri dari dalam sel pada Senin (19/2) dini hari. Usai membobol rutan, mereka disebutkan lari berhamburan ke perkampungan sekitar polsek setelah memotong tralis ventilasi kamar mandi sel dengan gergaji yang diselundupkan.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi pada Kamis (22/2) sore, terlihat hanya ada satu sisi luar Polsek Tanah Abang yang berdempetan langsung dengan kawasan perkampungan warga. Lokasi itu sesuai dengan penjelasan kepolisian soal tahanan yang berhamburan ke perkampungan warga usai kabur dari rutan.
Sisi polsek bagian itu hanya dibatasi dengan tembok setinggi sekitar 3 meteran yang di atasnya terdapat kawat duri karatan dan beberapa di antaranya terlihat ada yang terlepas. Tembok itu membatasi area Polsek yang merupakan asrama anggota kepolisian dengan gang senggol yang merupakan Jalan Penjernihan Dalam 1 RT 4/RW 7, Kelurahan Bendungan Hilir, Tanah Abang.
Tembok polsek itu membentang sepanjang sekitar 100 meteran. Seberangnya langsung terdapat rumah-rumah warga. Salah satunya terlihat terpasang CCTV yang berdasarkan keterangan warga yang tak ingin disebutkan namanya, bahwa kamera itu mati.
Satu-satunya sisi tembok Polsek Tanah Abang yang menjadi lokasi pelarian 14 tahanan karena berdempetan langsung dengan perkampungan warga, Kamis (22/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Selain daripada itu, terlihat sebuah gerobak yang terbuat dari besi yang diletakkan dengan posisi vertikal sehingga memangkas jarak apabila ingin turun dari atas tembok Polsek ke gang tersebut. Pengakuan warga di sana, gerobak itu sudah tidak pernah berpindah lokasi setidaknya sejak 4 bulan lalu.
ADVERTISEMENT
"Udah ada 4 bulan di sini, tadinya di situ, di lapangan, tapi ditutup (lapangan)," ujar warga yang enggan disebutkan namanya.
Tak ada warga yang mengaku mendengar gasak-gusuk 14 tahanan yang kabur dari Polsek melewati tembok menuju perkampungan melalui gang itu.
Namun di saat yang sama, sejumlah warga yang dijumpai di lokasi, meyakini mereka kabur lewati tembok tembok tersebut. Sebab hanya sisi itulah yang paling mungkin diakses untuk menuju perkampungan dari dalam Polsek tanpa harus memutar lewat pintu depan.
Bahkan di sana juga terlihat sebuah pintu hitam dari besi yang terpasang pada tembok itu. Namun, pintu tersebut hanya bisa diakses dari dalam lantaran tak terlihat gagangnya dan terkunci bila didorong dari arah gang.
Satu-satunya sisi tembok Polsek Tanah Abang yang menjadi lokasi pelarian 14 tahanan karena berdempetan langsung dengan perkampungan warga, Kamis (22/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Belum ada keterangan dari pihak kepolisian yang membenarkan lokasi tersebut menjadi akses para tahanan kabur.
ADVERTISEMENT
kumparan juga sempat mencoba ingin melihat ke area dalam sel yang menjadi lokasi peristiwa terjadi. Namun, area tersebut tidak bisa dimasuki lantaran diklaim tengah direnovasi.
Kabar kebobolan ini sendiri datang dari Polres Jakarta Pusat yang mengungkapkan sebanyak 16 tahanan mencoba kabur pada Senin (19/2) pada pukul 02.40 WIB. Namun, kepolisian selanjutnya menjelaskan bahwa 2 orang tidak sempat melarikan diri sehingga total ada 14 orang yang kabur.
Selama 3 hari sejak peristiwa pelarian, Polres Jakarta Pusat pun berhasil menangkap kembali 8 orang tahanan. Tersisa 6 lainnya yang masih DPO.
Atas peristiwa itu, 10 anggota kepolisian Polsek Tanah Abang diperiksa Dit Propam Polres Jakpus dan Polda Metro Jaya. Di antara mereka ada Kapolsek dan Wakapolsek yang ikut terancam sanksi disiplin tegas.
ADVERTISEMENT