Melihat Lokasi Driver Ojol Terperosok Parit Saat Banjir di Jakpus

9 Februari 2020 17:49 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi jatuhnya driver ojol saat banjir. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi jatuhnya driver ojol saat banjir. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
ADVERTISEMENT
Beredar video di media sosial yang memperlihatkan sopir ojek online (ojol) terperosok ke parit atau selokan di kawasan Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, saat banjir melanda, Sabtu (8/2).
ADVERTISEMENT
Dari penelusuran kumparan, Minggu (9/2), insiden tersebut terjadi di depan gedung PT Gudang Garam. Lokasi jatuhnya bukan lubang, tapi memang selokan lebar.
Saksi mata, Nasruddin, mengatakan driver ojol itu sedang berteduh setelah mengantarkan penumpang di kawasan tersebut. Di tempat berteduh, parit tertutup beton sehingga tak terlihat.
Nah, saat dia berjalan, tampaknya tidak menyadari langkah selanjutnya adalah parit yang tidak tertutup.
Lokasi jatuhnya driver ojol saat banjir. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
Menurut Nasruddin, kawasan tersebut tergenang seperti lautan saat Jakarta diguyur hujan pada Sabtu (8/2), sehingga tidak diketahui ada parit.
“Cuma dia bukan orang sini. Kami aja di atas, kami ke tol, di sini semua kayak laut,” kata Nasruddin di Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (9/2).
Suasana di lokasi sopir ojol terperosok ke parit di kawasan Jalan Cempaka Putih. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
Menurutnya, warga sekitar atau yang biasa lewat sudah tahu ada parit besar di lokasi, sehingga si driver tampaknya bukan warga setempat.
ADVERTISEMENT
"Kalau orangnya asli di sini pasti tahu di sini ada parit. Bukan di sini area mainnya, di sini kayaknya dia cuma neduh,” ujar Nasruddin.
Nasruddin, saksi mata yang melihat sopir ojol terperosok. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
Lebih lanjut, Nasruddin menuturkan, sopir ojol tersebut tidak mengalami luka. Sedangkan handphonenya berhasil diselamatkan.
Seperti diketahui, Jakarta pada Sabtu (8/2) mengalami banjir di sejumlah kawasan. Hal itu disebabkan curah hujan cukup tinggi sejak Jumat (7/2) malam.