news-card-video
5 Ramadhan 1446 HRabu, 05 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Melihat Lokasi Longsor di Natuna via Citra Satelit: Permukiman Dikepung Bukit

7 Maret 2023 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan Layar Longsor Desa Pangkalan di Natuna. Foto: Google Earth
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan Layar Longsor Desa Pangkalan di Natuna. Foto: Google Earth
ADVERTISEMENT
Tanah longsor besar menerjang satu kampung di Natuna, Kepulauan Riau. Bencana itu terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, pada Senin (6/3) pukul 11.00 WIB. Selain menimbun rumah warga, longsor juga menutupi jalan.
ADVERTISEMENT
Menurut BPBD Kepulauan Riau (Kepri) hingga Selasa (7/3) pukul 03.00 WIB, ada enam korban tewas yang teridentifikasi. Sementara empat korban tewas lainnya belum teridentifikasi dan 42 orang masih dinyatakan hilang.
“Kita semua membantu dengan doa, semoga yang hilang dan diduga tertimbun tanah longsor bisa segera ditemukan dan bisa segera dievakuasi,” kata Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, Senin (6/3).
Lokasi tanah longsor berjarak sekitar 161 km dari pusat kota. Dari Ibu Kota Kabupaten Natuna, Ranai, untuk mencapai titik longsor di Pulau Serasan, harus ditempuh lewat jalur laut.
Area Longsor Desa Pangkalan di Natuna Dikelilingi Bukit. Foto: Google Earth
Pantauan kumparan via citra satelit Google Earth pada Selasa (7/3), Desa Pangkalan terletak di daerah perbukitan dengan vegetasi lebat. Bukit-bukit di sekitar desa menjulang setinggi sekitar 300-400 meter.
ADVERTISEMENT
Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan, tanah longsor ini dipicu oleh intensitas curah hujan yang tinggi ditambah kondisi tanah yang labil. Kondisi cuaca yang ekstrem turut mempersulit evakuasi korban.
Longsor di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri, Senin (6/3). Foto: BNPB
Per 7 Maret 2023, sebanyak 1.216 warga dilaporkan mengungsi. Mereka ditempatkan di empat titik pengungsian, yakni Pengungsian PLBN (219 orang), Pengungsian Puskesmas (215 orang), Pengungsian Pelimpak & Masjid Al Furqan (500 orang), serta Pengungsian SMA 1 Serasan (282 orang).
Menurut hasil pengukuran Google Earth, jarak dari Kantor Desa Pangkalan ke pengungsian dengan tempat pengungsian terbesar (Masjid Al Furqan) adalah 2,3 km. Kantor Desa Pangkalan sendiri ada di ketinggian 5 meter di atas permukaan laut, sementara daerah sekitarnya berada di ketinggian sekitar 2-3 meter.
ADVERTISEMENT
Tangkapan Layar Elevasi atau Ketinggian Tanah di Kantor Desa Pangkalan ke Pengungsian Masjid Al Furqan di Natuna. Foto: Google Earth
Nah, lokasi pengungsian Masjid Besar Al Furqan terletak pada ketinggian sekitar 14 meter. Lokasi ini tergolong aman jika dibandingkan dengan titik longsor yang lebih rendah.
Para warga dari tiga kampung, termasuk Desa Pangkalan, kini telah mengungsi karena masih terjadi longsor susulan. Tim SAR gabungan dari TNI/Polri dan BPBD sudah diberangkatkan untuk mengevakuasi korban sekaligus membawa bantuan logistik.
Jarak Pulau Serasan ke Kalbar sekitar 70 km. Foto: Google Earth
Pulau Serasan masuk dalam Kabupaten Natuna yang melingkupi dua kecamatan, yakni Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur. Akses menuju ibu kota Kabupaten Natuna di Pulau Bunguran bisa ditempuh menggunakan transportasi udara dan laut. Meski begitu, letaknya lebih dekat ke Pontianak di Kalimantan Barat, yakni sekitar 70 km.