Melihat Lokasi Mobil BMW Terjun Bebas dari Tol Krian-Gresik yang Belum Jadi

Kondisi proyek Tol Krian-Gresik, Rabu (9/4/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Sebuah mobil BMW warna hitam dengan nopol P 805 INI terjun bebas dari ujung jalan Tol Krian-Gresik yang belum jadi. Mobil tersebut jatuh ke jalan raya di bawahnya. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (5/4) sekitar pukul 21.54 WIB.

kumparan mendatangi lokasi kejadian mobil BMW yang terjun tersebut. Lokasinya berada di Jalan Raya Gresik-Babat atau dekat exit tol Bunder, Gresik.

Jalan Tol Krian-Gresik tersebut memang terlihat belum jadi. Belum ada pembatas jalan di sisi kanan maupun kiri sepanjang jalan itu.

Tepat di pertigaan Jalan Raya Gresik-Babat, Jalan Tol Krian-Gresik itu terputus. Ketinggian Jalan Tol Krian-Gresik itu sekitar 15 meter dari jalan raya di bawahnya. Saat ini, telah terpasang tali berwarna hitam tepat di ujung jalan tol itu.

Kondisi proyek Tol Krian-Gresik, Rabu (9/4/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Kemudian, di Jalan Raya Gresik-Babat arah Jalan dr. Wahidin Sudirohusodo terdapat bercak goresan di aspal. Terdapat cat berwarna putih yang menandai goresan-goresan itu.

Lalu, sebagian pembatas Jalan Raya Gresik-Babat rusak. Serta, ada seperti akar pohon yang rusak diduga akibat mobil BMW yang terjun itu.

Kemudian, jarak antara ujung Jalan Tol Krian-Gresik dengan bekas goresan di aspal tempat mobil BMW itu terjatuh sekitar 20 meter.

Kondisi Jalan Raya Gresik-Babat pada siang hari terlihat ramai. Kebanyakan kendaraan yang melintas di jalan itu adalah kendaraan roda empat atau truk.

Kondisi proyek Tol Krian-Gresik, Rabu (9/4/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Sebelumnya, Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Aswoko, mengatakan mobil tersebut terjun diduga karena sang sopir mengikuti petunjuk dari Google Maps.

"Pengemudi kendaraan mobil sedan mengikuti Google Maps sehingga masuk ruas Tol KLBM yang belum terhubung," kata Aswoko, Selasa (8/4).

Mobil itu berisi dua orang yakni dikendarai oleh Moch. Rudie Herru Komandono (61 tahun), warga Perum Green Tamansari, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya. Penumpangnya adalah bernama Endang Sri Wahyuni (47) warga Babatan, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya.

Kedua penumpang tersebut terluka, mobil pun rusak.

"Moch. Rudie Herru Komandono dan Endang Sri Wahyuni mengalami luka dan sudah dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik," ucapnya.