Melihat Lokasi Perampokan WN Ukraina di Bali

1 Februari 2025 16:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Lokasi Perampokan Kripto Rp 3,4 Miliar WN Ukraina di Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Lokasi Perampokan Kripto Rp 3,4 Miliar WN Ukraina di Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
WN Ukraina Igor Iermakov diduga menjadi korban perampokan di sekitar Jalan Tundun Penyu Dipal, Desa Unggasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (15/12/2024). Kripto miliknya senilai Rp 3,4 miliar ludes.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan, lokasi kejadian merupakan sebuah gang yang dikelilingi pepohonan. Lebar jalan paving block tampak hanya cukup dilintasi satu mobil besar. Jika ada dua mobil, maka harus melintas di bahu jalan.
Jarak antara lokasi kejadian dengan permukiman terdekat di sekitar lokasi yakni 100 meter. Sedangkan, jarak antara lokasi kejadian dengan jalan utama, yakni Jalan Pantai Balangan, hanya sekitar 20 meter.
Suasana Lokasi Perampokan Kripto Rp 3,4 Miliar WN Ukraina di Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Suasana Lokasi Perampokan Kripto Rp 3,4 Miliar WN Ukraina di Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Di dekat gang terdapat sebuah kafe. Menurut pemilik kafe bernama Bono (60), lokasi kejadian ini minim penduduk. Di kawasan ini, lebih banyak bangunan vila serta proyek vila yang sedang dibangun.
"Jalanan di sini memang sepi," katanya saat ditemui, Sabtu (1/2).
Bono tak tahu ada kasus perampokan di dekat gang. Dia justru tahu insiden tersebut menimpa Igor setelah video perampokannya viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
"Enggak tahu kejadiannya, enggak ada ribut-ribut," katanya.

WN Rusia Sempat Dikira Pelaku

Penangkapan WN Rusia bernama Khasan Askhabov (KA) di Bandara Ngurah Rai. KA adalah salah satu pelaku merampok WN Ukraina bernama Igor Iermakov di Bali. Foto: Dok. Istimewa
Terkait kasus perampokan ini, WN Rusia Khasan Askhabov (30) sempat ditangkap oleh Polda Bali karena diduga sebagai pelaku. Namun kini sudah dilepaskan, karena dinilai tidak bersalah.
Khasan bisa membuktikan diri ke polisi tak terlibat kasus perampokan itu. Ia tidak berada di Bali saat perampokan terjadi. Khasan langsung meninggalkan Bali dengan terbang ke Dubai begitu dilepaskan polisi.
Tangkapan layar saat WN Ukraina di Bali dipepet, diculik, dirampok, Minggu (15/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
Tangkapan layar saat WN Ukraina di Bali dipepet, diculik, dirampok, Minggu (15/12/2024). Foto: Istimewa
"Iya, dia sudah pulang setelah penelusuran, kita pikir dia terlibat, ternyata setelah diperiksa dia bisa membuktikan bahwa dia tidak ada di sini. Ini dari data perlintasannya," kata pengacara Khasan, Edward Pangkahila, saat dihubungi, Sabtu (1/2).
"Akhirnya Polisi tetap objektif dan dilepas jam 10.15 malam, dia langsung pesan tiket kembali ke Dubai," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data paspornya, Khasan tercatat sedang berada di Singapura pada Minggu (15/12/2024). Khasan juga menunjukkan sejumlah foto berada di Singapura kepada polisi.