Melihat Lomba Memasang Keramik yang Diikuti Puluhan Tukang Bangunan di Semarang

25 Agustus 2024 16:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puluhan tukang bangunan saat mengikuti lomba memasang keramik di Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Puluhan tukang bangunan saat mengikuti lomba memasang keramik di Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Puluhan kuli atau tukang bangunan mengikuti lomba memasang keramik di Semarang, Jawa Tengah. Menariknya, juara dalam kompetisi ini akan dikirimkan ke Tiongkok untuk mengikuti lomba tingkat internasional.
ADVERTISEMENT
Lomba memasang keramik ini, merupakan kali pertama digelar di Semarang. Dalam lomba itu, puluhan tukang bangunan diadu kecepatan dan kerapihannya memasang keramik.
Mereka juga dibekali kelengkapan pemasangan keramik mulai dari Sikaceram atau semen instan untuk perekat granite, ember dan bor mixer hingga peralatan keamanan.
"Kami rutin menyelenggarakan lomba pemasangan keramik diseluruh Indonesia. Kali ini digelar di Semarang dengan total peserta 88 orang. Ada peserta yang dari Magelang, Jepara, Kendal, Cilacap, Semarang dan sekitarnya," ujar Marketing Manager Sika Indonesia Irene Yulientin di Metro Center Semarang, Minggu (25/8).
Puluhan tukang bangunan saat mengikuti lomba memasang keramik di Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Ia menjelaskan, lomba ini digelar sebagai bentuk apresiasi kepada para ahli bangunan yang menjadi ujung tombak bagi perusahannya.
"Kita berkomitmen meningkatkan keterampilan para tukang atau ahli bangunan melalui lomba masang keramik ini," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Nantinya pemenang di tingkat nasional akan dikirim mewakili Indonesia untuk pertandingan memasang keramik di Shanghai, Tiongkok.
"Pemenangnya akan kita kirim untuk mewakili Sika Indonesia ke pertandingan di Shanghai China. Yang kami nilai kerekataannya, kerapihannya. Masing-masing peserta harus memasang keramik dengan ukuran 60x30 sebanyak 4 pcs, ukuran 60x30 sebanyak 2 pcs dengan cutting berbentuk segitiga," imbuh Irene.
Puluhan tukang bangunan saat mengikuti lomba memasang keramik di Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Sementara itu, salah satu peserta asal Semarang Asrofi optimisi dirinya dapat memenangkan kompetisi ini. Apalagi ia sudah berpengalaman di dunia bangunan selama lebih dari 20 tahun.
"Iya senang, baru pertama kali ikut lomba kaya gini. Semoga menang," kata Asrofi.
Dalam perlombaan ini, juara 1 mendapat uang tunai senilai Rp 3,5 juta, juara 2 mendapat Rp 2,5 juta dan juara 3 mendapat uang Rp 1,5 juta.
ADVERTISEMENT