Melihat Masjid Al Ahdhar di Bekasi, Berkonsep Pendopo Tanpa Dinding

10 Februari 2018 10:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masjid Al-Ahdhar. (Foto: Dok. Humas Masjid Al-Ahdhar)
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Al-Ahdhar. (Foto: Dok. Humas Masjid Al-Ahdhar)
ADVERTISEMENT
Kota Bekasi kini mempunyai masjid modern yang mengusung konsep lingkungan hijau. Masjid bernama Al-Ahdhar itu bertempat di Perumahan Green Park, Jati Melati, Kota Bekasi.
ADVERTISEMENT
Menurut humas Masjid Al-Ahdhar, Rizal Alamsjah, pembangunan masjid memang ditujukan untuk bisa menyatu dan beradaptasi dengan lingkungan hijaunya.
"Masjid ini pun dipilih dengan nama Al-Ahdhar yang artinya hijau," kata Rizal dalam keterangan tertulisnya yang diterima kumparan (kumparan.com), Sabtu (10/2).
Masjid Al-Ahdhar. (Foto: Dok. Humas Masjid Al-Ahdhar)
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Al-Ahdhar. (Foto: Dok. Humas Masjid Al-Ahdhar)
Rizal mengungkapkan, masjid ini juga mengadaptasi bangunan masjid pada saat awal perkembangan Islam di Indonesia, yakni berbentuk langgar atau pendopo tanpa dinding.
Ia mengungkapkan bahwa pembangunan masjid sempat terkendala karena lahan yang tersedia tidak beraturan dan memaksa bangunan melebar ke samping. Pembangunan masjid diawali dengan minaret atau menara masjid yang menjulang tinggi dan kemudian diikuti bangunan lainnya yang sejajar.
"Mewakili simbol Hablumminallah (hubungan dengan Allah) dan Hablumminannas (hubungan dengan sesama manusia)," ujar Rizal.
Masjid Al-Ahdhar. (Foto: Dok. Humas Masjid Al-Ahdhar)
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Al-Ahdhar. (Foto: Dok. Humas Masjid Al-Ahdhar)
Ia menambahkan bahwa kemiringan atap serta kolom-kolom yang tidak asimetris bangunan masjid merupakan analogi dari posisi sujud dalam salat. Selain itu, beberapa aspek bangunan juga merupakan representasi angka-angka yang berada dalam ajaran agama Islam.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut yakni, 1 minaret yang mewakili ke-Esa-an Allah SWT, 17 meter tinggi minaret mewakili jumlah rakaat dalam salat 5 waktu, 2 struktur bangunan wudhu wanita mewakili kalimat syahadat, 7 struktur bangunan utama masjid mewakili surat Al Fatihah, serta 3 struktur bangunan wudhu laki-laki mewakili surat Al Kautsar.
Masjid Al-Ahdhar. (Foto: Dok. Humas Masjid Al-Ahdhar)
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Al-Ahdhar. (Foto: Dok. Humas Masjid Al-Ahdhar)
Masjid 2 lantai yang bisa memuat sekitar 450 jemaah itu juga mempunyai bangunan kolam pantul serta taman vertikal. "Sehingga pandangan jemaah di dalam masjid akan tertuju kembali ke alam yang mengingatkan kembali ke sang Khaliq," ujar Rizal.
Masjid ini rencananya baru akan diresmikan pada hari Minggu, 11 Februrari 2018.