Melihat Parade Militer Rusia yang Dihadiri Prabowo dan Ribuan Orang saat Corona
PerbesarADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Rusia. Selain melakukan pertemuan bilateral dengan Wamenhan Rusia, dalam kunjungan ini Prabowo menghadiri parade militer untuk memperingati kemenangan Rusia atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.
ADVERTISEMENT
"Menhan RI berada di Rusia dalam rangka menghadiri undangan Menhan Rusia pada Parade Ulang Tahun ke-75 Kemenangan Rusia terhadap Jerman pada Perang Dunia II tahun 1941-1945," tulis keterangan resmi Kemenhan RI.
Parade militer ini melibatkan ribuan orang personel tentara Rusia dan digelar di tengahpandemi virus corona.
Lalu, sebenarnya apa parade militer yang dihadiri Prabowo ini sehingga tetap digelar di tengah wabah corona? Seberapa penting parade militer ini?
Mengutip situs BBC.co.uk, parade militer ini merupakan puncak peringatan kemenangan Rusia atas Nazi Jerman pada perang dunia II yang tahun ini menginjak ke-75 tahun.
Harusnya, peringatan ini jatuh pada 9 Mei lalu namun diundur karena wabah virus corona. Peringatan ini merupakan hari libur publik terbesar di Rusia. Tiap tahun, Rusia memang selalu menggelar parade militer untuk memperingati kemenangan atas Jerman.
ADVERTISEMENT
Parade ini melibatkan 13 ribu personel militer, 234 kendaraan tempur dan 75 pesawat tempur. Seluruh personel militer yang mengikuti parade ini harus mengikuti karantina selama beberapa pekan berlatih untuk mempersiapkan parade.
Mengapa digelar sekarang?
Setelah diundur dari 9 Mei lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin berkeras untuk menggelarnya hari ini, Rabu (24/6). Dikutip dari BBC, alasannya politis. Putin ingin parade digelar sepekan sebelum referendum untuk menentukan konstitusi Rusia. Dalam referendum tersebut, warga Rusia akan memilih soal masa jabatan Presiden. Jika amandemen ini disetujui, maka periode kepemimpinan Putin akan kembali menjadi nol.
Artinya, Putin bisa kembali mencalonkan diri untuk dua periode lagi. Satu periode kepemimpinan di Rusia berlangsung selama enam tahun. Pada konstitusi saat ini, Putin tak bisa maju lagi karena sudah memimpin dua periode dan berakhir pada 2024.
ADVERTISEMENT
Putin ingin menggelar parade ini dengan tujuan menumbuhkan rasa patriotisme warga Rusia dan berujung pada warga Rusia akan menyetujui referendum.
Digelar di tengah wabah corona
Parade ini sempat menjadi perhatian karena digelar di tengah pandemi. Hingga Rabu (24/6) ini, jumlah kasus positif corona di Rusia mencapai 600 ribu kasus. Dalam 24 jam terakhir, ada penambahan 7 ribu kasus baru.
Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin meminta warga menyaksikan parade dari rumah melalui televisi mereka. Sebab, ibu kota Rusia masih menjadi episentrum penyebaran virus. Menurut BBC, semua tamu yang menghadiri parade ini diwajibkan ikut tes corona dan menerapkan social distancing.
Namun, dari foto dan video yang beredar, banyak yang tidak menerapkan social distancing. Pun, banyak yang tidak memakai masker. Dari foto yang ada, Prabowo dan bahkan Putin tidak memakai masker.
ADVERTISEMENT
Siapa saja yang datang?
Sejumlah pemimpin dunia dijadwalkan menghadiri parade ini. Namun mereka membatalkan. Yang membatalkan datang yaitu Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden China Xi Jinping. Yang hadir adalah Presiden Serbia Aleksandar Vucic dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, serta beberapa pemimpin dari negara eks pecahan Uni Soviet.
Dubes RI untuk Indonesia Wahid Supriyadi mengatakan, tahun ini baru kali pertama Menhan RI datang ke parade tersebut. Sebelumnya, belum ada menhan yang hadi.
"Selama 4 tahun di Rusia ya baru beliau (Prabowo)," ujar Wahid.
kumparan sudah menghubungi Kemenhan dan Jubir Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak mengenai kunjungan tersebut namun belum direspons.
=====
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
ADVERTISEMENT
**
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.