Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Proses revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) tahap I sudah mencapai 61,1%. Rencananya tahun ini revitalisasi memasuki tahap II.
ADVERTISEMENT
Corporate Manager Communication PT Jakpro, Melisa Sjah mengatakan, dalam pembangunan tahap II, akan dibangun teater halaman di Taman Ismail Marzuki .
"Pada tahap II proyek revitalisasi TIM yakni Teater Halaman Taman Ismail Marzuki. Desain Teater Halaman ini rencananya akan berbentuk setengah lingkaran dengan tempat duduk yang nyaman, sehingga penonton akan merasakan kenikmatan dan pengalaman yang berbeda ketika menyaksikan pertunjukan seni budaya," ujar Melisa dalam keterangannya, Jumat (5/2).
Kemudian, kata dia, di sekitar Teater Halaman ini direncanakan juga akan ada kolam resapan dan pepohonan yang rindang. Untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) hingga 2030 mendatang, konsep TIM yang baru setelah direvitalisasi juga akan memperbanyak ruang terbuka hijau dan ruang ketiga.
"Tujuannya untuk memfasilitasi masyarakat Jakarta untuk berkumpul, berekspresi, dan berinteraksi dengan semangat yang sama terhadap keberlangsungan lingkungan," kata dia.
Nantinya pembangunan Teater Halaman tahap II proyek revitalisasi TIM, bersamaan dengan pembangunan Planetarium dan Gedung Graha Bhakti Budaya.
Sementara itu, progres pembangunan revitalisasi TIM secara keseluruhan pada tahap I sudah mencapai 61,1750% hingga minggu ke-80. Progres pembangunan Gedung Perpustakaan & Wisma Seni mencapai 45,07%.
ADVERTISEMENT
Pada tahap I, terdapat beberapa area yang sudah rampung dikerjakan. Salah satunya area Gedung Parkir Taman yang sudah rampung 100%. Sebelumnya, Masjid Amir Hamzah juga sudah selesai direvitalisasi dan telah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Juli tahun lalu.