Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Melihat Perbedaan Kalijodo Dulu dan Sekarang
20 Juli 2018 15:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Kalijodo memang dulunya dikenal sebagai tempat lokalisasi. Setelah digusur, Kalijodo kemudian bertransformasi menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan menjadi salah satu primadona warga Jakarta sebagai destinasi wisata gratis.
ADVERTISEMENT
Berbagai fasilitas disediakan di sini mulai dari taman bermain anak, tempat bermain skateboard, hingga lintasan sepeda BMX. Fasilitas ini juga yang membuat Kalijodo ramai dikunjungi, khususnya di akhir pekan.
Sayangnya, ada pemandangan kurang menyenangkan terlihat dari Kalijodo saat ini. Suasana berbeda begitu terlihat jika dibandingkan ketika Kalijodo diresmikan pada 22 Februari 2017 oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sebelumnya, Kalijodo tampak terurus. Rumput-rumputnya tampak hijau. Sementara saat ini, rumputnya terlihat tidak terurus, bahkan terlihat gersang.
Begitu pula dengan lintasan sepeda BMX. Aspal lintasan sepeda BMX sebelumnya begitu mulus. Namun sekarang, aspalnya mulai mengelupas dan retak. Bahkan ada yang aspalnya berlubang cukup besar, sehingga bisa membahayakan pengendara sepeda yang melintas.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, lintasan untuk skateboard memang sepintas terlihat tidak ada masalah. Namun jika diperhatikan, beberapa lampu penerangannya copot dan dibiarkan menggantung begitu saja.
Pemandangan tidak mengenakkan lainnya terlihat dari salah satu bangunan yang malah dimanfaatkan sebagai tempat untuk menjemur pakaian.
Hal ini tentunya sangat disayangkan. Sebab Kalijodo merupakan salah satu tempat favorit warga Jakarta, sehingga pengelolaan baik dari fasilitas sampai kebersihan harus diperhatikan.