Melihat Proses Evakuasi Kapolda Jambi Usai Helikopter Mendarat Darurat

22 Februari 2023 8:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi Kapolda Jambi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi Kapolda Jambi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Tim SAR gabungan akhirnya mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono pada Selasa (21/2) sekitar pukul 16.38 WIB.
ADVERTISEMENT
Evakuasi Irjen Rusdi menggunakan Helikopter Super Puma milik TNI AU.
"Sekarang beliau di posko Merangin. Jika sudah stabil, langsung diterbangkan ke Jambi, Rumah Sakit Bhayangkara Jambi," ujar Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto.
Kondisi Kapolda Jambi dalam keadaan sadar. Tetapi mengalami luka, tangan kanan patah dan mengeluhkan bagian punggung.
"Tidak (hiportemia), beliau dalam keadaan sadar," ungkap Mulia.
Dengan dievakuasinya Irjen Rusdi, semua kru yang mendarat darurat di hutan Bukit Tamiai, Kerinci, Jambi, telah dievakuasi.
Petugas mengevakuasi Co Pilot AKP Amos Fredily menggunakan tandu setibanya di Stadion Merangin, Jambi, Selasa (21/2/2023). Foto: Wahdi Septiawan/Antara Foto
Berikut daftarnya:
ADVERTISEMENT

Kapolda Jambi Utamakan Tim Gabungan Evakuasi Anak Buahnya

Sebelum Irjen Rusdi, 4 kru helikopter Polri jenis Super Bell 3001 yang mendarat darurat di area Bukit Tamiai, Kerinci, Jambi, telah lebih dahulu dievakuasi lewat jalur udara.
Karopenmas Divisi Humas Polri Ahmad Ramadhan mengungkap alasan kenapa 4 kru didahulukan dievakuasi. Dia mengatakan, hal itu atas permintaan langsung Irjen Rusdi Hartono kepada tim.
"Jadi beliau mendahulukan anggotanya baru beliau," kata Ramadhan.
Ramadhan menuturkan, metode evakuasi menggunakan tali yang ditarik dari helikopter. Selanjutnya, kru dibawa ke Pos Merangin yang jaraknya sekitar 15 menit dari lokasi.
"Proses evakuasi menggunakan metode angkat beban menggunakan tali menggunakan helikopter, proses melihat situasi korban. Saat ini 4 korban dievakuasi berada di Pos Merangin, jarak tempuh dari titik lokasi ke pos 15 menit," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Keempat kru yang dievakuasi yakni Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, ADC Kapolda Jambi Briptu Muhardi Aditya, dan AKP Amos F co pilot.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menggelar konpers terkait upaya penegakan hukum pengaturan skor di sepak bola Indonesia di GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (19/2). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Kapolri: Alhamdulillah, Kondisi Kapolda Jambi Stabil

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengungkap kondisi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang telah dievakuasi dari Bukit Tamia, Muara Emat, Kab. Kerinci. Sigit memastikan Rusdi dalam kondisi stabil.
"Alhamdulillah, terakhir saya sempat bertemu Kapolda Jambi kondisi sadar dan stabil sempat berbincang," kata Sigit di Polda Jambi.
Sigit menuturkan, Irjen Rusdi saat ini telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jambi. Bila dibutuhkan, Sigit akan membawa Rusdi ke Jakarta.
Petugas mengevakuasi Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta menggunakan tandu setibanya di Stadion Merangin, Jambi, Selasa (21/2/2023). Foto: Wahdi Septiawan/Antara Foto
Petugas mengevakuasi Co Pilot AKP Amos Fredily menggunakan tandu setibanya di Stadion Merangin, Jambi, Selasa (21/2/2023). Foto: Wahdi Septiawan/Antara Foto
Petugas mengevakuasi ADC Kapolda Jambi Briptu Aditya menggunakan tandu setibanya di Stadion Merangin, Jambi, Selasa (21/2/2023). Foto: Wahdi Septiawan/Antara Foto
Petugas mengevakuasi Dirpolairud Kombes Pol Michael Mumbunan menggunakan tandu setibanya di Stadion Merangin, Jambi, Selasa (21/2/2023). Foto: Wahdi Septiawan/Antara Foto

Heli yang Digunakan Kapolda Jambi Layak Terbang

ADVERTISEMENT
Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kondisi helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi dan rombongan terawat dan layak.
ADVERTISEMENT
"Yang jelas helikopter yang digunakan Kapolda, helikopter yang selama ini dalam posisi perawatan layak," kata Sigit.
Sigit juga kembali menegaskan penyebab helikopter itu mendarat darurat karena faktor cuaca buruk.
"Karena cuaca buruk dilakukan pendaratan darurat," kata Sigit.
Kapolri juga mengungkapkan kecelakaan disebabkan cuaca di lokasi pendaratan darurat berkabut.
"Informasi awal yang kita dapatkan bahwa heli terpaksa lakukan pendaratan darurat karena alami gangguan terkait cuaca buruk dan jarak pandang serta kabut," kata Sigit.