Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Melihat Proyek Medan Islamic Center yang Sampai Bikin Bobby Ngamuk
19 Maret 2024 11:17 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Wali Kota Medan Bobby Nasution 'ngamuk' saat meninjau proyek Pemko Medan yakni Medan Islamic Center beberapa waktu lalu. Dia geram karena hanya ada 5 pekerja di sana, seharusnya 100 orang.
ADVERTISEMENT
Bobby pun mengancam akan memutus kontrak bila pihak kontraktor tak serius dalam pengerjaan proyek itu.
Lantas, seperti apakah proyek Islamic Center ini?
Medan Islamic Center (MIC) yang terletak di Kecamatan Medan Labuhan ini merupakan salah satu proyek multi years Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
Apabila nanti pembangunannya rampung, akan menjadikan Kota Medan sebagai rumah peradaban Islam sekaligus wisata religi yang bisa menampung sekitar 3 ribu jemaah.
Islamic Center dibangun di atas lahan seluas 22 hektare dengan nilai proyek mencapai Rp 393 miliar.
Pengerjaannya dikelola oleh perusahaan BUMN yang dimulai sejak 23 Maret 2023 lalu.
Proyek ini ditargetkan selesai pada 2024. Dengan rincian, tahun 2023 difokuskan pada pembangunan struktur masjid. Sedangkan, di tahun 2024 dilanjutkan dengan pengerjaan arsitektur dan menara.
ADVERTISEMENT
Desainnya MIC akan menonjolkan budaya Melayu sebagai kekhasan Kota Medan.
Rencananya, MIC akan didukung dengan fasilitas lainnya. Misalnya, gedung retail, hotel, rumah sakit, gedung pendidikan, manasik haji, gedung dakwah, hingga gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas Islam.
Direncanakan 48 hektare jadi 22 hektare
Sebelumnya, MIC ini ditargetkan seluas 48 hektare. Namun, kemampuan Pemko Medan masih terbatas. Jadi, hanya mampu membeli seluas 22 hektare.
Akhinya, Pemko berdiskusi dengan MUI dan para alim ulama untuk segera mendirikan MIC. Sebab, bila ditunda akan membutuhkan waktu yang lama lagi.
"Namun demikian permasalahan bukan terletak pada luasan areal pembangunan Islamic Center, tetapi setelah selesai pembangunan fisiknya tetapi pergerakan terorganisirnya Islamic Center ini menjadi kekuatan utama bagi agama Islam di Kota Medan kedepannya," kata Bobby dikutip dari laman Pemko Medan, Selasa (19/3).
Dinanti belasan tahun
ADVERTISEMENT
MIC sudah sangat lama idamkan. Hal ini disampaikan oleh salah satu alim ulama Hasan Matsum yang juga merupakan Ketua MUI Medan.
"Saya merasa bersyukur dan sangat terharu bahkan tidak sanggup berkata-kata apalagi selain rasa kebahagiaan dibarengi dengan doa, belasan tahun kita nantikan hadirnya Islamic Center, Alhamdulillah Harini dapat diletakkan baru pertama pembangunannya," kata Hasan.
ADVERTISEMENT
Bobby curhat kena fitnah
Selama pembangunan MIC, Bobby mengaku banyak difitnah. Ia disebut-sebut membangun MIC untuk ‘sarang uang’.
Sebab, ada isunya mengemuka bahwa Bobby kongkalikong dalam proyek Pemko Medan. Salah satu yang disinggungnya adalah soal ‘main’ proyek Lapangan Merdeka—proyek multi years dan MIC.
Isu yang berkembang, tanah untuk menimbun MIC diambil dari tanah galian Lapangan Merdeka.
ADVERTISEMENT
“Saya merasa hal yang berkembang itu sangat salah, karena memang beda, tanah yang diambil di Lapangan Merdeka bukan untuk penimbunan lahan Islamic Center. Untuk itu saya mengimbau jangan hanya diberitakan tetapi laporkan saja ke polisi dan Kejari atau KPK, saya siap," kata Bobby di MIC pada 22 Mei 2023.