Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Melihat Rumah Dinas DPR Kalibata yang Diusulkan Diganti Uang Tunjangan
27 April 2018 13:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Wacana rumah dinas anggota DPR yang dialihkan ke uang tunjangan terus bergulir. Sambutan dari berbagai fraksi partai politik di parlemen pun beragam, ada yang setuju dan ada yang menolak.
ADVERTISEMENT
Tapi sebelum beranjak jauh ke sana, ada baiknya kita semua melihat kembali rumah jabatan anggota (RJA) DPR yang menjadi pembicaraan luas tersebut.
Sudah menjadi keharusan bagi negara menyediakan rumah dinas bagi setiap anggota DPR RI. Ada dua lokasi rumah dinas yang digunakan menampung 560 anggota DPR yaitu di Ulujami untuk anggota dari Fraksi PKS dan Demokrat dan di Kalibata untuk anggota dari fraksi lainnya.
Tujuannya, agar anggota DPR yang berasal dari daerah bisa stand by di Jakarta dan menjalankan tugas kedewanannya dengan baik.
kumparan (kumparan.com) mencoba menelusuri kompleks rumah DPR yang berlokasi di Kalibata tepatnya di Jalan DPR Raya Rajawati, Pancoran. Lokasinya strategis, berdekatan dengan Stasiun Duren Kalibata, Apartemen Kalibata City, Universitas Trilogi, dan Plaza Kalibata. Jarak kompleks ini dengan Gedung DPR di Senayan hanya 9 km atau sekitar 20 menit berkendara.
ADVERTISEMENT
Rumah dinas ini semuanya berlantai dua dengan fasilitas lengkap. Tiap satu rumah terdiri dari 5 kamar, 1 di bawah 4 di lantai atas, 1 ruang kerja yang terletak di depan, 1 ruang tamu, dapur, taman belakang, garasi, dan 4 kamar mandi. Rumah ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas seperti mesin cuci, TV, sofa empuk, dan lemari.
Tapi meski punya fasilitas 'wah', rumah dinas ini tidak semuanya ditempati anggota DPR. Karenanya jika berkunjung ke sini, suasananya relatif sepi. Hanya beberapa rumah yang ditempati. Tak sedikit yang akhirnya rumah dinas ini diisi Tenaga Ahli (TA) atau asisten pribadi (aspri) anggota Dewan.
Untuk perawatannya, setiap pagi hingga sore selalu ada petugas kebersihan yang ditugaskan untuk merawat dan membersihkan area kompleks rumah dinas DPR. Selain itu, jika ada keluhan dari penghuni, tidak perlu khawatir, karena pengelola rumah selalu siap sedia apabila penghuni membutuhkan sesuatu.
Misalkan, jika air keran ngadat, AC rusak, atau lampu mati, pihak pengelola melalui petugas teknisnya dengan ramah akan segera datang untuk membenahi setiap bagian yang rusak. Tinggal hubungi nomor yang tersedia di kaca depan dekat pintu utama rumah.
ADVERTISEMENT
"Untuk komplain kerusakan rumah tersedia semacam call center yang bisa dihubungi di setiap jam kerja Senin-Minggu dan cepat respons buat pengerjaan kerusakan yang ada di rumah dinas," ujar Rio, salah satu Tenaga Ahli anggota Dewan yang menghuni rumah dinas DPR Kalibata, Jumat (27/4).
Rio menuturkan dari segi keamanan, ia merasa sangat nyaman, karena ada petugas keamanan yang berjaga selama 1x24 jam serta ada kamera CCTV di setiap sudut kompleks.
"Untuk kenyamanan dan keamanan, tinggal di Komplek DPR sangat terjamin," ucap dia.
Ada beberapa anggota DPR yang mengaku menempati rumah dinas di Kalibata seperti Kahar Muzakir (Golkar), Eva Kusuma Sundari (PDIP), dan Achmad Baidowi (PPP). Sedang Roy Suryo (Demokrat) mengaku menempati rumah dinas yang disediakan untuknya di Ulujami.
ADVERTISEMENT
Anggota DPR yang tidak menempati rumah dinas itu rata-rata beralasan mereka telah memiliki rumah sendiri yang ditinggali bersama keluarga di sekitar Jabodetabek.