Melihat Rumah Pensiunan Polisi di Semarang yang Jadi Manusia Silver

28 September 2021 20:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Aipda (Purn) Agus Dartono sang manusia silver di Sendangmulyo, Tembalang Kota Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Aipda (Purn) Agus Dartono sang manusia silver di Sendangmulyo, Tembalang Kota Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Sosok Agus Dartono (61), purnawirawan polisi yang nekat mengais rupiah dengan cara menjadi manusia silver mendapat simpati dari publik.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui, bagaimana sosok polisi dengan pangkat terakhir Aipda itu, kumparan lantas mendatangi kediamannya yang terletak di daerah Sendangmulyo, Tembalang, Kota Semarang, pada Selasa (28/9).
Agus ada di rumah. Tapi, dia menghindari awak media yang sejak tadi menunggunya. Agus memilih pergi kendati seharusnya ia bisa melayani wawancara dengan awak media. Rumah Agus terlihat cukup luas. Luasnya diperkirakan mencapai 200 meter persegi dan seluruh bangunannya adalah bangunan permanen. Bahkan di rumah tersebut ada garasi dengan pintu geser.
Rumah Aipda (Purn) Agus Dartono sang manusia silver di Sendangmulyo, Tembalang Kota Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Di rumah Agus, ada anak perempuan bungsunya yang masih menempuh kuliah di salah satu universitas negeri di Semarang. Anak bungsu Agus ini bernama Seli dan tinggal di rumah ibunya atau istri pertama Agus di daerah Medoho, Kota Semarang. Agus ini sempat menikah dan cerai sebanyak tiga kali. Dia dikaruniai empat orang anak perempuan dari istri pertamanya. Dari istri kedua dan ketiga, tidak punya anak.
ADVERTISEMENT
Agus Dartono, pensiunan Polri yang terkena sweeping Satpol PP di Semarang diberi bantuan. Foto: Dok. Istimewa
Ternyata anak perempuannya itu tinggal di daerah Medoho Kota Semarang bersama ibu kandungnya, alias istri pertama Agus. Namun, ia menolak untuk diwawancara.
Informasi ini mematahkan pernyataan Agus, sebab kemarin ia mengatakan keempat anaknya, tinggal di luar kota.
Saat kumparan meminta keterangan dari ketua RT dan RW setempat, keduanya juga tidak bisa ditemui lantaran sedang di luar rumah.