Melihat Sebaran Bidang Studi Alumni LPDP: Saintek 42,76%, Soshum 41,43%

Cek Data Ilustrasi beasiswa LPDP. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, menjelaskan bahwa akan ada refocusing penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Kini, beasiswa LPDP akan lebih fokus diberikan untuk mendanai keilmuan Saintek (Sains dan Teknologi).

“Ke depan itu difokuskan untuk mendukung programnya Pak Presiden, swasembada pangan, swasembada energi, ketersediaan air, dan hilirisasi,” kata Satryo saat ditemui usai rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Rabu (6/11).

Saat ditanya apakah artinya bidang keilmuan lain seperti sosial hukum budaya dan literatur akan dikesampingkan, Satryo mengatakan sesuai dengan fokus program Presiden Prabowo Subianto, LPDP akan fokus kepada program Saintek.

“Yang utama itu (Saintek) kemudian dalam bidang lain kalau ada yang menonjol dan patut didanai kita danai,” katanya.

Akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro tiba di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Meski mengalami refocusing sasaran penerima beasiswa, Satryo mengatakan tidak akan ada pengurangan penerima beasiswa secara keseluruhan dari tahun lalu.

Nah, dengan adanya rencana refocusing ini, bagaimana proporsi bidang studi penerima LPDP dari awal hingga sekarang?

kumparan lalu meminta data ke Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Keuangan. Terungkap bahwa alumni LPDP sejak 2013 hingga 31 Oktober 2024 mencapai 25.116 orang.

Nah, bidang sains dan teknologi (saintek) menjadi kategori studi dengan jumlah penerima beasiswa LPDP terbanyak. Ada 43,04 persen alumni LPDP yang mengenyam studi saintek. Bidang studi saintek dengan jumlah alumni terbanyak adalah sains; teknik; kedokteran dan kesehatan; serta pertanian.

Sementara itu, alumni LPDP yang mengenyam studi sosial humaniora (soshum) ada di angka 41,43 persen. Bidang studi pada kategori soshum dengan jumlah alumni terbanyak adalah sosial; pendidikan; ekonomi; hukum; akuntansi dan keuangan; budaya, seni, dan bahasa; dan keagamaan.

Kategori lainnya adalah rumpun ilmu terapan yang mencapai 11,68 persen atau sebanyak 2.927 orang. Sementara itu, ada bidang lain yang mencapai 1.045 orang.

Reporter: Aliya R Putri