Melihat Seberapa Besar Pengaruh dan Kuasa Hizbullah di Lebanon

Para pejuang Hizbullah menghadiri pemakaman Komandan Militer Hizbullah Mohammed Naameh Nasser, yang juga dikenal sebagai "Haji Abu Naameh", di pinggiran kota Beirut selatan (4/7/2024). Foto: Anwar Amro/AFP

Setelah Hamas di Gaza, Hizbullah di Lebanon menjadi sasaran perang di Israel. Bahkan, pada Senin (23/9) ini Israel meluncurkan serangan mematikan ke Lebanon untuk menghancurkan situs militer Hizbullah.

Begitu masif serangan pekan ini, menimbulkan tanda tanya mengenai posisi serta seberapa besar pengaruh Hizbullah di Lebanon, sampai Israel harus habis-habisan menyerbu kelompok itu.

Mengutip dari The Guardian, Hizbullah sudah bertahun-tahun memainkan peranan penting di pemerintahan dan politik Lebanon. Secara resmi Hizbullah terdaftar sebagai parpol dengan ideologi Syiah.

Ilustrasi Hizbullah. Foto: Shutterstock

Perwakilan Hizbullah ada di pemerintahan dan parlemen Lebanon. Saat ini wakil Hizbullah menduduki jabatan menteri di sektor pekerjaan umum dan tenaga kerja.

Dalam peta politik Lebanon, Hizbullah kerap menggandeng kelompok Kristen sebagai mitra koalisi. Bahkan terdapat perjanjian politik mengenai pembagian kekuasaan di antara mereka.

Laporan beberapa sumber di Lebanon, Hizbullah sama sekali tak bisa dipengaruhi kekuatan luar partainya kendati politik Lebanon sedang kacau-balau. Karena pertikaian internal, posisi Presiden Lebanon masih kosong.

Hizbullah sendiri bahkan disebut punya sedikit kendali terhadap PM Lebanon Najib Makati. Padahal Makati kerap menampilkan citra liberal dan bukan bagian atau terkait Hizbullah.

Kenapa Hizbullah kuat di Lebanon?

Ilustrasi Hizbullah. Foto: Shutterstock

Era perang saudara 15 tahun di Lebanon, yang pecah gara-gara pertikaian sektarian dan agama, berakhir ketika milisi-milisi bersenjata sepakat menaruh senjata.

Akan tetapi itu tak berlaku bagi Hizbullah. Mereka menyimpan senjatanya. Saat bersamaan Hizbullah berperang melawan tentara Israel di utara yang mencoba menginvasi Lebanon.

Popularitas Hizbullah meroket ketika pada 2000 lalu mereka sukses mengusir Israel dari Lebanon.

Dukungan terhadap Hizbullah lewat berbagai data survei nyatanya tak hanya kuat di basis Syiah di selatan. Hizbullah mendulang dukungan di basis Kristen, Druze dan Islam Sunni di Lebanon.

Pada 2006 Hizbullah juga angkat ketika Israel lagi-lagi mencoba menyerang Israel.

Kekuatan Hizbullah makin kuat karena dukungan dari sekutu mereka yaitu Iran dan Suriah. Karena itu, pengaruh Hizbullah mulai nampak di luar Lebanon.

Bagaimana popularitas Hizbullah saat ini?

Pemimpin Hezbollah, Sayyed Hassan Nasrallah (tengah). Foto: AFP/ANWAR AMRO

Pada beberapa tahun terakhir citra Hizbullah sebagai satu-satu pasukan Lebanon yang mampu mencegah serangan Israel makin terkikis. Menurunnya dukungan dalam negeri diakibatkan dukungan Hizbullah dalam membantu Presiden Bashar al-Assad mempertahankan kekuasaan di Suriah.

Oleh komunitas internasional al-Assad dipandang sebagai diktator. Hizbullah diduga menekan pemberontakan pro-demokrasi di Suriah dengan kekuatan berdarah dan mematikan.

Kini banyak warga Lebanon menyebut, dukungan Hizbullah terhadap al-Assad sebagai bentuk intervensi konflik asing. Banyak yang takut Hizbullah akan membuat Lebanon terseret dalam konflik lebih luas.

Kecemasan warga disebabkan Lebanon masih berupaya memulihkan diri dalam perang saudara dan rapuhnya pemerintahan.