news-card-video
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Melihat Sekolah Rakyat untuk Orang Miskin di Sekitar Pondok Indah Jaksel

21 Maret 2025 15:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat keluar gerbang dari Pusat Pendidikan, Pelatihan, Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kementerian Sosial RI di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat keluar gerbang dari Pusat Pendidikan, Pelatihan, Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kementerian Sosial RI di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekolah Rakyat adalah suatu program gagasan Presiden Prabowo Subianto yang kini tengah disiapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Tujuannya untuk memberikan pendidikan formal gratis untuk masyarakat miskin.
ADVERTISEMENT
Salah satu lokasi yang kini tengah direncanakan untuk dijadikan prototipe adalah Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kemensos di Jalan Margaguna Raya 1, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
kumparan mampir ke lokasi tersebut pada Jumat (21/3). Untuk ke sana, lokasinya sangat dekat dengan mal Gandaria City. Dari arah Gandaria City, belok ke kiri untuk ke Pusdiklatbangprof. Kalau lurus di perempatan Jalan Metro Pondok Indah, di sana ada Pondok Indah Mall (PIM), artinya lokasi Sekolah Rakyat sangat dekat dengan mall ternama dan kompleks rumah-rumah gedong.
Suasana saat keluar gerbang dari Pusat Pendidikan, Pelatihan, Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kementerian Sosial RI di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Foto: Abid Raihan/kumparan
Di Pusdiklatbangprof, suasana asri dan adem.Dari gerbang masuk, terlihat bentuk Pusdiklatbangprof itu seperti sebuah kompleks. Isinya ada beberapa gedung yang berukuran seperti gedung sekolah negeri berjejer panjang.
ADVERTISEMENT
Tempat ini sepi. Tak tampak ada kegiatan manusia di dalamnya. Kata satpam yang sedang berjaga, Aris Sandy, tempat ini memang hanya aktif ketika ada Diklat.
“Iya, karena kan memang pegawainya sudah gak ada di sini. Sudah di pusat semua,” ujarnya saat ditemui.
Banyak fasilitas yang terlihat saat kumparan main ke sana. Parkiran yang luas, hingga ada lapangan bulu tangkis juga di sana.
Terlihat juga ada sebuah bangunan bekas kantin yang nampaknya sudah tidak ada aktivitas berjualan.
Di dekat kantin, ada sebuah bangunan yang merupakan sebuah asrama. Selain itu, juga ada sebuah masjid yang bernama At-Taqwa.
Suasana saat keluar gerbang dari Pusat Pendidikan, Pelatihan, Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kementerian Sosial RI di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Foto: Abid Raihan/kumparan
Di depan masjid itu, ada sebuah gedung bertingkat 2 berwarna biru yang disebut oleh Aris akan menjadi gedung dari Sekolah Rakyat itu.
ADVERTISEMENT
Sehari sebelum kumparan ke lokasi, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), telah terlebih dahulu meninjau Pusdiklatbangprof Margaguna pada Kamis (20/3).
Gus Ipul berkeliling meninjau sejumlah ruang yang akan dijadikan ruang kelas, asrama, hingga aula. Kementerian Sosial (Kemensos) akan mulai selenggarakan empat rombongan belajar (Rombel) untuk SMA pada tahun ini di Pusdiklatbangprof ini.
"Kita lihat situasinya, kita lihat gedung-gedungnya, semuanya cukup memadai dan tinggal melakukan renovasi di beberapa titik," kata Mensos Gus Ipul, dalam keterangannya yang dilihat kumparan, Jumat (21/3).
Dia mengatakan jika mendapat persetujuan dari Presiden Prabowo, maka rencananya lahan milik Pusdiklatbangprof Margaguna akan menjadi model atau prototipe Sekolah Rakyat. Sarana dan prasarana Sekolah Rakyat akan memiliki standar nasional.
Suasana saat keluar gerbang dari Pusat Pendidikan, Pelatihan, Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kementerian Sosial RI di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Foto: Abid Raihan/kumparan
"Ini (kapasitas) sampai 600 (siswa) Insya Allah cukup, dari SMA nanti dimulai. Jadi, 3 tahun itu mencukupi," katanya. Ia menuturkan sarana dan prasarana Pusdiklatbangprof nantinya masih akan disempurnakan. Ia memastikan Sekolah Rakyat akan memenuhi 8 standar minimum sekolah yang diatur dalam dunia pendidikan.
ADVERTISEMENT
"Karena ini berasrama, jadi ada tambahan-tambahan," katanya. Gus Ipul mengatakan dari guru hingga kurikulum juga harus memenuhi standar nasional. Penyusunan kurikulum masih dalam proses pendalaman oleh satuan tugas (Satgas).
"Pak Nuh sudah menyampaikan kurikulumnya plus-plus. Detailnya kita sampaikan mungkin pada April," kata Gus Ipul.