Melihat Semangat 3 Tunanetra Calon Mahasiswa UNY

10 Mei 2023 23:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abellian Dayu Navita. Dok: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Abellian Dayu Navita. Dok: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 3 calon mahasiswa penyandang tunanetra mengikuti tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Mereka berjuang untuk masuk Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Rabu (10/5).
ADVERTISEMENT
Ketiganya menjalani tes di Gedung IDB Fakultas Ekonomi UNY. Gedung itu disediakan UNY sebagai lokasi tes siswa berkebutuhan khusus.
Calon mahasiswa pertama adalah Abellian Dayu Navita. Lulusan SMKN 1 Wonosari itu mengambil prodi D4 Administrasi Perkantoran Fakultas Vokasi UNY.
"Gadis kelahiran 24 Januari 2005 itu juga menempuh berbagai usaha untuk dapat lolos SNBT di antaranya mengikuti bimbingan belajar dan try out," terang UNY dalam rilis yang diterima kumparan.
Tak hanya orang tua, sekolah Navita juga memberikan dukungan. Dia juga tercatat mendapat beasiswa melalui jalur KIP Kuliah. Agar mempermudah memahami pelajaran, selama ini SMKN 1 Wonosari menyediakan guru pendamping kepadanya terlebih saat menggunakan komputer.
Zukhrufafu Aida. Dok: Istimewa.
Peserta UTBK lainnya, Zukhrufafu Aida. Dia mengaku sudah siap untuk UTBK. Sebelumnya dia bersekolah di MAN 2 Sleman yang juga merupakan sekolah inklusi. Fasilitas pendukung pun tersedia.
ADVERTISEMENT
Lahir 15 Juli 2003, gadis ini mengambil prodi Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY.
Satu peserta lainnya Firman Lukmannul Hakheem. Pria kelahiran 24 Juni 2005 ini mengambil prodi S1 Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY. Dia berharap dapat diterima pada prodi pilihannya.

Komputer Spesifikasi Khusus

Penanggungjawab Lokasi (PJL) Ruang Laboratorium IDB FE UNY Rendy Roos Handoyo menuturkan komputer yang digunakan UTBK oleh mahasiswa berkebutuhan khusus memiliki spesifikasi tersendiri. Ada fasilitas software dan audio yang mendukung.
"Bagi para tunanetra yang melakukan tes di UNY kami sediakan pendamping masing-masih satu orang per calon mahasiswa yang diambil dari prodi Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY," jelas Rendy.
Ruang Laboratorium IDB FE UNY. Dok: Istimewa.
Dosen dari prodi Pendidikan Luar Biasa telah berpengalaman sehingga dapat memberikan layanan yang baik kepada calon mahasiswa. Harapannya kendala dapat diminimalisir dan hasil ujian yang diraih memuaskan.
ADVERTISEMENT
"Komitmen UNY untuk menerima mahasiswa disabilitas adalah Peraturan Menristekdikti no 46 tahun 2017 tentang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus di Perguruan Tinggi yang merupakan jaminan bagi penderita disabilitas untuk dapat menempuh Pendidikan di perguruan tinggi," ujarnya.
"Bahkan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa penderita disabilitas diprioritaskan mendapat Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK)," jelasnya.
Tak hanya saat ujian kali ini, fasilitas pendampingan juga diberikan saat ujian jalur SNBT atau Seleksi Mandiri.
Sarana belajar bagi mahasiswa disabilitas juga diberikan seperti pengadaan buku pelajaran Braille, kemudahan akses ke perpustakaan, lift hingga jalur khusus untuk kursi roda.