Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Melihat Sepinya Lalu Lintas Penerbangan Korsel saat Ujian Masuk Universitas
14 November 2024 19:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Saat Ujian Kemampuan Skolastik Perguruan Tinggi (CSAT) berlangsung di Korea Selatan , pemerintah menghentikan sementara penerbangan, menunda jam kerja, dan mengerahkan aparat. Mereka memastikan para siswa tiba tepat waktu di lokasi ujian.
ADVERTISEMENT
Pada Kamis (14/11), lebih dari 522 ribu peserta ujian diwajibkan hadir sebelum pukul 08:10 pagi, dan ujian berlangsung hingga pukul 05:45 sore waktu setempat.
Berdasarkan hasil pengamatan kumparan dari situs Flight Radar 24, lalu lintas udara tampak lengang selama sesi mendengarkan bahasa Inggris pada pukul 01:05 hingga 01:40 siang waktu setempat.
Terpantau tak ada pesawat yang melintasi wilayah Incheon.
Menurut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korsel, pesawat dilarang lepas landas dan mendarat selama periode tersebut, kecuali dalam keadaan darurat.
Pesawat yang berada di udara diwajibkan terbang minimal di ketinggian 3 kilometer.
Penyesuaian ini memengaruhi 156 penerbangan — 58 internasional dan 98 domestik — yang sebelumnya telah diumumkan kepada penumpang.
ADVERTISEMENT
Pantauan setelah pukul 05:45 sore menunjukkan lalu lintas penerbangan di atas Incheon pun kembali normal.
Tak hanya soal jalur udara, kebijakan khusus ini diiringi dengan penyesuaian aktivitas transportasi publik.
Di Seoul, layanan kereta bawah tanah dan bus beroperasi lebih awal dan dengan frekuensi yang ditingkatkan demi mengantar siswa ke lokasi ujian.
Bahkan, serikat pengemudi bus dan taksi bersepakat menahan klakson selama jam ujian demi ketenangan peserta.
Demi kenyamanan dan fokus siswa, aktivitas bisnis juga disesuaikan. Kantor, bank, dan proyek konstruksi di sekitar lokasi ujian ditunda mulai operasionalnya untuk mengurangi kebisingan.
“Kami ingin memastikan para siswa bisa fokus sepenuhnya tanpa gangguan,” ujar pejabat Kementerian Pendidikan Korsel kepada AFP.
Di Korea Selatan, CSAT dikenal sebagai “penentu” masa depan pendidikan dan karier bagi banyak siswa.
ADVERTISEMENT
Hari pelaksanaannya bahkan menjadi perhatian nasional, di mana aktivitas bisnis dan sosial turut menyesuaikan demi kelancaran ujian.
Tidak hanya itu, latihan militer seperti manuver tank juga dihentikan sementara.
Di Seongnam, sekitar 500 taksi menyediakan tumpangan gratis bagi siswa, sementara di Daejeon, mereka dapat menggunakan kereta bawah tanah gratis hanya dengan menunjukkan slip ujian.
Pemerintah juga mengimbau perusahaan dan lembaga publik memulai jam kerja lebih lambat untuk memastikan lalu lintas pagi lebih lancar bagi peserta ujian.