Melihat Seragam Baru TNI AD: Didesain Andika Perkasa, Diluncurkan Dudung

2 Maret 2022 9:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Mabesad, Rabu (2/3). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Mabesad, Rabu (2/3). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
TNI AD menggelar rapat pimpinan (Rapim) 2022 sebagai tindak lanjut dari Rapim TNI dan arahan Presiden Jokowi. Dalam kesempatan ini, ditampilkan pula seragam baru TNI AD.
ADVERTISEMENT
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dan Wakasad Letjen Agus Subiyanto tampak mengenakan seragam baru itu. Ada sejumlah corak yang berbeda dengan seragam atau pakaian dinas lapangan (PDL) baru ini.
"Seragam baru sebetulnya diciptakan Pak Andika Perkasa waktu KSAD, kemudian ada evaluasi dari para asisten, ada penambahan penambahan warna sedikit, brevetnya juga ini sudah dibuat oleh Pak Andika. Jadi kita manfaatkan saja gaya baru," kata Dudung di Mabesad, Jakarta Pusat, Rabu (2/3).
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Mabesad, Rabu (2/3). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Dudung mengatakan, selama ini ternyata TNI AD tidak memiliki seragam tersendiri. Seragam PDL hijau yang biasa dipakai, ternyata seragam TNI secara umum atau disebut seragam NKRI.
Padahal, TNI AU dan TNI AL sudah lebih dulu punya seragam PDL tersendiri di luar seragam corak loreng NKRI.
ADVERTISEMENT
"Dulu ada loreng NKRI ada loreng Angkatan Darat, karena angkatan darat enggak punya loreng rupanya. Jadi yang ini adalah loreng TNI, loreng Malvinas dan ini loreng Angkatan Darat. Buatan Indonesia lah enggak mungkin," tambah dia.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Mabesad, Rabu (2/3). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Ada sejumlah pejabat lain yang berdiri mendampingi Dudung, misalnya Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak. Sebagai contoh perbedaan antara loreng TNI AD dan loreng NKRI, Maruli masih mengenakan loreng NKRI.