Melihat 'Sibuknya' Stasiun Manggarai saat Jam Pulang Kerja

Pengunjung melihat bagian-bagian kereta di Balai Yasa Manggarai, Selasa (27/9/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Orang-orang berdesakan, ada yang berdiri, ada yang tengah duduk, menunggu rangkaian KRL tiba di Stasiun Manggarai. Pemandangan tersebut terlihat setiap hari di luar akhir pekan, apalagi saat jam pulang kerja.

Mereka bahkan harus berlomba masuk ke dalam gerbong kereta tujuan. Belum lagi berdesak-desakan. Jika tak berhasil, terpaksa harus menunggu rangkaian kereta lainnya.

Tak ada jaminan juga gerbong yang akan datang itu bisa dimasuki dengan mudah, karena sudah mengangkut penumpang yang tak sedikit.

Begitulah gambaran jika stasiun Manggarai benar-benar 'sibuk'. Sebab, stasiun ini juga merupakan lokasi transit KRL dan stasiun khusus kereta bandara Soekarno-Hatta.

Kondisi Stasiun Manggarai, Jumat (7/10/2022). Foto: Fadlan/kumparan

Reno (25) seorang karyawan swasta yang pulang ke arah Nambo melalui Manggarai mengeluhkan bahwa Stasiun Manggarai selalu berdesakan di arah tujuannya.

"Kalo berdesakan pasti ya. Di (Stasiun) Manggarai, kalo dari Nambo ke Citayam-nya sih lengang, ya. Dari Citayam ke Manggarai-nya rame, berdesak-desakan. Pas pulangnya juga berdesak-desakan (dari) arah Manggarai sampai Cibinong," ujar Reno kepada kumparan di Stasiun Manggarai, Jumat (7/10).

Ia juga menjelaskan jam Stasiun Manggarai benar-benar sibuk biasanya pukul enam sore hingga pukul tujuh malam. Di waktu inilah lonjakan penumpang yang didominasi oleh pegawai yang pulang kerja sangat aktif.

"Paling aktif sih jam 6. Jam 6 sore sampai jam 7, kadang sampai jam 9 juga agak rame sih," imbuh Reno.

"Kalo rame aja sih di atas jam 8, kalo saya pulang malam lembur gitu jam 8. Kalo jam 7 sih sudah pasti rush hour," tambahnya.

Penumpang KRL Commuter Line memadati stasiun saat transit di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (30/5/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto

Selain jam aktif, proyek pembangunan peron baru dan renovasi Stasiun Manggarai yang belum rampung juga jadi penyebab keramaian penumpang di sini.

Reno berharap adanya percepatan renovasi peron supaya lonjakan penumpang dapat terurai seperti semula.

"Ini kan kenapa berdesakan gini karena (peron) 1, 2 sampai 6 nya tuh dipakai buat renovasi. Kalo renovasi sudah selesai pasti bakal kayak semula lagi. Peronnya banyak, enggak berdesakan lagi," tutur Reno.

Kondisi Stasiun Manggarai, Jumat (7/10/2022). Foto: Fadlan/kumparan

Lain halnya dengan seorang Mahasiswi bernama Imanda (19). Ia pulang ke arah Angke dari kampusnya yang berada di daerah Bogor. Stasiun Manggarai digunakan sebagai stasiun transitnya.

Menurutnya, Stasiun Manggarai mendapatkan pengaturan dari pihak keamanan dengan baik dalam pengaturan penumpang, sehingga ia tidak merasakan adanya desakan atau kepenuhan dalam perjalanan pulangnya.

"Menurut saya karena ada satpamnya jadi kayak diatur gitu loh sama satpamnya, buat agak menyebar ke sebelah sisi kanan atau ke kirinya. Jadi diatur," kata Imanda.

Laporan: Muhammad Fadlan Nuril Fahmi